Selain itu, Ibnu Sina adalah pionir dalam pembedahan penyakit bengkak yang ganas dan praktik menjahit luka.
Bahkan Ibnu Sina juga diakui sebagai seorang dokter jiwa yang menggunakan metode modern, yang sekarang dikenal sebagai psikoterapi.
- Ash-Shifa’
Karya ini merupakan salah satu karya besar dalam bidang filsafat yang berisi uraian yang mendalam tentang berbagai aspek filsafat dengan cakupan yang luas.
Para ahli bahkan membuat berbagai terjemahan atas hasil karya filsafat Ibnu Sina.
Ash-Shifa’ mencapai puncak perkembangan filsafat paripatetik dalam Islam yang terdiri dari 18 jilid dengan menguraikan filsafat dalam empat bagian, yaitu teologi, fisika, matematika, dan logika.
Selain itu, kitab ini juga mencantumkan pemikiran Ibnu Sina tentang pendidikan.
Baca Juga: Mencari Ilmu dalam Agama Islam: Perintah, Pentingnya dan Manfaat Belajar untuk Kehidupan Sehari-hari
- An-Najat
Karya ini merupakan ringkasan dari Ash-Shifa’ yang ditujukan kepada para pelajar yang ingin memahami dasar-dasar ilmu hikmah.
An-Najat juga membahas secara lengkap pemikiran Ibnu Sina tentang ilmu jiwa.
- Fi Aqsami al-'Ulumi al-'Aqliyyah
Buku ini adalah karya Ibnu Sina dalam bidang ilmu fisika, ditulis dalam bahasa Arab.
Meskipun diterbitkan pertama kali di Kairo pada tahun 1910, terjemahannya dalam bahasa Yahudi dan Latin masih tersedia hingga sekarang.
Baca Juga: Ingin Memiliki Anak yang Saleh? Simak 5 Cara Mengenalkan Agama Islam Sejak Dalam Kandungan!
- Lisanu al-'Arab
Karya dalam bidang sastra Arab ini terdiri dari sepuluh jilid yang menjawab tantangan dari seorang pujangga sastra bernama Abu Manshur al-Ubba'i di hadapan Amir 'Ala ad-Daulah di Isfahan.
- Al-Isharat wa al-Tanbihat
Karya ini mengulas topik logika dan hikmah, Ibnu Sina telah menghasilkan banyak tulisan lainnya dalam berbagai disiplin ilmu.
Meskipun ada perbedaan pendapat tentang jumlah total karyanya, dua pendapat yang utama adalah 276 dan 99 karya. ***