pendidikan

Seputar Parenting: Yuk Tumbuhkan Jiwa Sosial dan Kepedulian Si Kecil terhadap Korban di Palestina

Jumat, 10 November 2023 | 11:04 WIB
Ilustrasi anak-anak di Palestina ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Pixabay.com/ Hosnysalah))

 

GENMUSLIM.id - Dalam lingkungan keluarga, orang tua memiliki peran penting dalam parenting membentuk karakter anak dan nilai-nilai kemanusiaan.

Salah satu aspek yang dapat diajarkan dalam parenting kepada anak adalah kepedulian terhadap korban di Palestina.

Mangajarkan lewat parenting serta melibatkan anak dalam pemahaman dan empati terhadap situasi konflik di Palestina dapat membentuk generasi yang peduli dan berempati terhadap masalah global.

Melansir dari berbagai sumber, berikut  adalah beberapa strategi parenting yang dapat diterapkan untuk mengajarkan kepedulian kepada anak terhadap korban di Palestina.

Baca Juga: Banyak Orang Bertanya-tanya, Mengapa PBB Kesulitan Menghentikan Konflik Israel-Palestina di Gaza?

  1. Diskusi Terbuka

Membuka ruang untuk diskusi terbuka mengenai konflik di Palestina merupakan langkah awal yang penting.

Orang tua dapat menyajikan informasi yang seimbang, memperkenalkan kompleksitas masalah, dan merangsang rasa ingin tahu anak untuk lebih memahami konteksnya.

  1. Penggunaan Media Pendidikan

Memanfaatkan media pendidikan seperti film dokumenter, buku anak-anak, atau sumber daya edukatif lainnya dapat membantu anak memahami realitas di Palestina.

Pilih materi yang sesuai dengan usia anak dan memberikan pandangan yang objektif.

Baca Juga: Catat! Beberapa Kegiatan Ini Dapat Dilakukan Selama Liburan Sekolah Agar Anak Tetap Produktif, Ada Apa Saja?

  1. Aktivitas Amal Bersama

Mengajarkan kepedulian tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga tindakan nyata.

Melibatkan anak dalam aktivitas amal, seperti penggalangan dana untuk bantuan kemanusiaan, dapat memberikan mereka pengalaman langsung dalam membantu mereka yang membutuhkan.

  1. Mengembangkan Sikap Empati

Mendorong anak untuk mengembangkan sikap empati terhadap penderitaan orang lain adalah kunci dalam mengajarkan kepedulian.

Diskusikan perasaan korban dan coba memahami perspektif mereka, sehingga anak dapat merasakan dampak konflik secara lebih pribadi.

Halaman:

Tags

Terkini