pendidikan

Generasi Sandwich Indonesia Capai Angka 70,72 Persen, Penelitian Buktikan Ternyata Akibat Gaya Parenting Ini!

Kamis, 9 November 2023 | 07:25 WIB
Ilustrasi generasi sandwich dalam keluarga ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: stock.adobe.com/piscine26))

 

GENMUSLIM.id - Dilansir dari data kemenkopmk.go.id, generasi produktif yang mencapai 70,72 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia, menanggung 4 orang generasi lainnya yang tidak produktif atau biasa disebut sebagai generasi sandwich.

Ternyata banyaknya generasi sandwich ini juga disebabkan oleh gaya parenting masyarakat.

Generasi sandwich banyak dijelaskan berbagai sumber sebagai mereka yang menopang kebutuhan hidup 2 atau lebih generasi di dalam anggota keluarga secara finansial saja, padahal ada beban lain yang dirasakan para generasi sandwich yang terbentuk melalui gaya parenting dari keluarga.

Penyebab generasi sandwich ini dikemukakan oleh beberapa sumber yakni lantaran Indonesia yang memiliki kultur kekerabatan atau ketergantungan emosional/psikologis terhadap keluarga.

Oleh sebab itu, kultur/budaya ini dapat meluas pada gaya parenting yang dipilih masyarakat.

Baca Juga: Seputar Parenting: Anak Usia Remaja Sulit Diajak Komunikasi? Cara Ini Dapat Orang Tua Terapkan Di Rumah!

Angka generasi sandwich juga dapat dilihat dari Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai Statistik Penduduk Lanjut Usia tahun 2020 sebanyak 78,27 persen sumber pembiayaan rumah tangga lansia ditopang oleh anggota rumah tangga yang bekerja.

Sementara Survei Ekonomi Nasional (Susenas) 2017 menunjukkan, 62,64 persen kaum lanjut usia di Indonesia tinggal bersama anak cucunya.

​Temuan penelitian Puspitasari dkk. dalam jurnal Sociological Demography Press: A Review Study membuktikan bahwa parenting keluarga di Indonesia cenderung bersifat menuntut anak untuk bersaing, berkompetisi, dan mandiri.

Disisi lain, ada tuntutan agar anak harus tetap mempertahankan hubungannya dengan keluarga. Sehingga alasan menuntut anak untuk berkompetisi ini sebenarnya dilakukan oleh keluarga demi pencapaian diri pribadi.

Entah pencapaian dalam keberhasilan mendidik, mendukung kesuksesan anak, atau sekedar 'menumpang kebanggaan' dihadapan tetangganya.

Baca Juga: Begini Jadinya Ketika Orang Tua tidak Konsisten Terhadap Aturan yang Diberikan Kepada Anak

Sehingga, prestasi anak-anak adalah prestasi keluarga dan reputasi keluarga bergantung pada prestasi anak-anak.

Halaman:

Tags

Terkini