GENMUSLIM.id – Saat ini fenomena father hunger sedang marak menjadi perbincangan di sosial media apalagi sebentar lagi Hari Ayah Nasional 2023.
Dilansir dari TheHopeLine, father hunger sendiri adalah tekanan emosional yang dialami seseorang sepanjang hidupnya karena ketidakhadiran atau minimnya peran ayah.
Father hunger bisa disebut juga fatherless atau father deficit bisa dialami baik oleh anak laki-laki maupun perempuan. Efeknya bisa timbul sepanjang kehidupan anak, berapapun usianya.
Fenomena father hunger umum terjadi pada seseorang yang kehilangan ayahnya yang meninggal, merasa diabaikan oleh ayahnya (karena ditinggal ataupun perceraian), tinggal dengan ayah yang abusive, atau memiliki ayah pecandu yang mengalami keterbatasan hubungan dengan orang lain.
Hal ini tidak hanya bisa terjadi antara ayah biologis dengan anak-anaknya saja.
Namun, bisa dialami oleh anak yang kehilangan ayah angkat atau ayah tiri.
Father hunger bukan tentang ayah adalah sosok yang baik atau tidak.
Akar dari father hunger adalah kerinduan anak akan hubungan baik dengan ayahnya.
Jadi ini juga bisa terjadi pada anak yang ayahnya ada secara fisik tapi tidak berperan dalam hidup anak.
Lalu, dampak apa saja yang dapat ditimbulkan dari fenomena father hunger ini?
Anak yang mengalami father hunger biasanya memiliki self-esteem yang rendah atau persepsi jelek dalam menilai dirinya sendiri, sehingga rentan merasa tidak pantas dan selalu ada yang kurang dengan dirinya.
Low self-esteem dapat memicu gangguan psikologis seperti depresi, cemas, termasuk eating disorder.