GENMUSLIM.id - Hari Ayah Nasional 2023 di cerahi oleh berkah dari seorang besar asal Kauman, Yogyakarta, KH Ahmad Dahlan, Ulama, organisator dan penggerak umat yang telah melahirkan salah satu organisasi Islam terbesar di Nusantara, Muhammadiyah.
Muhammadiyah, dikenal sebagai organisasi Islam modern moderat, kini menjelma menjadi raksasa yang bergerak dibebagai bidang. tidak salah, di Hari Ayah Nasional 2023 ini, kita merenungi dan menapaktilasi legasi dari sang ulama besar, KH Ahmad Dahlan.
Hari Ayah Nasional 2023 harus menjadi jembatan bagi siapapun untuk menyambungkan kembali warisan dan hikmah masa lalu dengan masa kini.
Mengingat kembali dakwah Sang Pencerah, melalui Muhammadiyah dan berbagai organnya.
Profil Singkat KH Ahmad Dahlan
KH Ahmad Dahlan lahir di Yogyakarta, 1 Agustus 1868, Nama kecil KH Ahmad Dahlan adalah Muhammad Darwis.
Ia merupakan anak keempat dari tujuh orang bersaudara yang keseluruhan saudaranya perempuan, kecuali adik bungsunya.
Pendiri Muhammadiyah ini termasuk keturunan yang kedua belas dari Maulana Malik Ibrahim, salah seorang yang terkemuka di antara Walisongo, yaitu pelopor penyebaran agama Islam di Jawa.
Silsilahnya tersebut ialah Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ishaq, Maulana ‘Ainul Yaqin, Maulana Muhammad Fadlullah (Sunan Prapen), Maulana Sulaiman Ki Ageng Gribig (Djatinom), Demang Djurung Djuru Sapisan, Demang Djurung Djuru Kapindo, Kyai Ilyas, Kyai Murtadla, KH Muhammad Sulaiman, KH Abu Bakar, dan Muhammad Darwisy (Ahmad Dahlan).
Muhammad Darwis dididik dalam lingkungan pesantren sejak kecil, dan sekaligus menjadi tempatnya menimba pengetahuan agama dan bahasa Arab.
Ia menunaikan ibadah haji ketika berusia 15 tahun (1883), lalu dilanjutkan dengan menuntut ilmu agama dan bahasa Arab di Makkah selama lima tahun.
Di sinilah ia berinteraksi dengan pemikiran-pemikiran pembaharu dalam dunia Islam, seperti Muhammad Abduh, Al-Afghani, Rasyid Ridha, dan Ibnu Taimiyah.
Dari Boedi Utomo ke Muhammadiyah
Dengan maksud mengajar agama, pada tahun 1909 KH Ahmad Dahlan masuk Boedi Oetomo sebuah organisasi yang melahirkan banyak tokoh-tokoh nasionalis.