GENMUSLIM.id - Parenting merupakan satu istilah yang akrab kita dengar dalam keseharian, khususnya bagi para orangtua.
Mengapa demikian? Hal ini karena parenting melekat erat dalam ritme hidup mereka.
Maka dari itu, memahami parenting dari sisi pengertian atau makna dan urgensi menjadi penting buat para bapak dan ibu dan tidak terbatas pada satu kalangan saja.
Parenting memang mesti dipahami oleh banyak orang dalam pengertian yang benar, sebab itu adanya para pakar pengasuhan dalam memberikan wawasan seputar ini menjadi penting.
Hal ini bertujuan agar semua orang dapat memahami urgensi parentung dengan tepat, sehingga dampak yang dimunculkannya pun positif, tidak malah negatif.
Baca Juga: Tips Mendidik Sopan Santun Pada Anak agar Menghormati Orang Tua dan Orang Lain, Lihat Selengkapnya!
Lalu bagaimana pengertian dan urgensi parenting menurut para pakar pengasuhan? Berikut beberapa diantaranya :
- Zakiah Darajat, seorang pakar Psikologi Islam dan Guru Besar Psikologi pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mengatakan bahwa pola asuh Islam ialah suatu pengasuhan yang utuh berdasarkan sikap dan perilaku orangtua terhadap anak sejak dini, meskipun dalam hal mendidik, membina, membiasakan dan membimbing anak berdasarkan pada Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah SAW.
- Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pengasuhan atau parenting adalah proses interaksi antara orang tua dan anak dalam mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual dan spiritual sejak anak dalam kandungan sampai dewasa.
Baca Juga: Sebuah Komunikasi Dalam Parenting: Mengapa Remaja Enggan Membuka Diri untuk Curhat Kepada Orang Tua?
- David D. Burns, M.D., Profesor Fakultas Psikologi University of South Florida, parenting atau pengasuhan merupakan sebuah proses interaksi yang berlangsung
terus menerus dan mempengaruhi bukan hanya bagi anak tetapi juga bagi orangtua.
Itulah pengertian dan urgensi parenting atau pengasuhan menurut para pakar pengasuhan. mudah-mudahan kita mendapatkan gambaran yang cukup dari apa yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut,
Beberapa uraian diatas, tentunya belum benar-benar memberi kita perspektif yang menyeluruh dan utuh dari berbagai aspek kepengasuhan anak.
Masih dibutuhkan penggalian secara lebih mendalam dan berkelanjutan hingga kita mendapatkan makna sebenarnya dari parenting atau pengasuhan itu sendiri.
Mengasuh, mendampingi dan membimbing anak, bisa jadi merupakan proses yang sangat melelahkan karena energi amat besar yang menyertai seluruh prosesnya tetapi disana
terletak ladang amal dan pahala yang tidak terbatas.
Semoga kita dimudahkan dalam menjalani peran sebagai orangtua dan diberkahi dengan kemauan untuk selalu menjadi orangtua yang siap sedia belajar, berkorban dan tangguh menghadapi bermacam dinamika dalam keseharian rumah tangga dan sebagai manusia dengan peran uniknya masing-masing.