Anggaran SMK dan Vokasi Dipangkas Sampai Rp1 Triliun, Sekjen Kemendikdasmen dan anggota DPR Kompak Komplain

Photo Author
- Rabu, 19 Februari 2025 | 11:23 WIB
Pelajar SMK di Indonesia saat ajang WorldSkill Competition 2024 lalu (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @kamivokasi)
Pelajar SMK di Indonesia saat ajang WorldSkill Competition 2024 lalu (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @kamivokasi)

Siswa SMK yang mengikuti pelatihan di BLK Kemnaker nantinya akan memperoleh sertifikat yang bisa dijadikan modal dalam mencari pekerjaan.

"Dalam pelatihan itu nanti para siswa SMK bisa mendapatkan sertifikat yang memungkinkan mereka untuk dapat bekerja di sektor-sektor industri sesuai dengan sertifikat yang mereka ikuti (miliki)," pungkas Mu'ti.

Upaya Mengatasi Dampak Efisiensi

Untuk mengatasi dampak efisiensi anggaran, Kemendikdasmen merancang beberapa langkah mitigasi, antara lain:

Baca Juga: BI Jawa Barat Buka Beasiswa Bank Indonesia 2025, Terdapat Program Untuk Mahasiswa dan Siswa SMK

- Mengubah skema pelaksanaan kegiatan menjadi daring.

- Mengusulkan pembukaan blokir atau penambahan anggaran untuk program prioritas agar target tetap tercapai.

- Mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp19,7 triliun.

- Mengusulkan pembiayaan revitalisasi satuan pendidikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum.

- Menyesuaikan mekanisme kerja pegawai guna meningkatkan efisiensi. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube TVR PARLEMEN

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X