Mimpi ratusan Siswa SMKN 1 Jambi Hancur Gara-gara 'Titipan' SNBP: 5 Semester yang Terbuang Sia Sia

Photo Author
- Jumat, 7 Februari 2025 | 18:42 WIB
Kasus Siswa Titipan Hancurkan Mimpi Ratusan Siswa Untuk Tes SNBP (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Musdzalifah Sukmawati)
Kasus Siswa Titipan Hancurkan Mimpi Ratusan Siswa Untuk Tes SNBP (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Musdzalifah Sukmawati)

GENMUSLIM.id - Satu keputusan bisa mengubah nasib ratusan orang. Itulah yang terjadi di SMKN 1 Kota Jambi, ketika sebuah "permintaan khusus" menghancurkan kesempatan ratusan siswa untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2025.

Ceritanya bermula dari sebuah telepon yang diterima operator sekolah berinisial C. Di ujung telepon, seorang guru meminta agar satu nama ditambahkan ke daftar siswa yang memenuhi syarat SNBP.

Bukan nama sembarangan - konon katanya, ini keponakan seorang pejabat dinas pendidikan. Di bawah tekanan, operator C akhirnya mengalah dan menginput ulang data.

Yang terjadi selanjutnya seperti efek domino. Saat proses input ulang selesai, seluruh data nilai siswa lainnya malah hilang tak berbekas.

Ratusan siswa yang sudah berjuang keras mempertahankan nilai mereka tiba-tiba kehilangan kesempatan mengikuti SNBP. Satu siswa titipan menghancurkan impian banyak orang.

Baca Juga: Mata Pelajaran Pendukung Pilihan Program Studi SNBP 2025: Persiapan yang Harus Anda Ketahui!

Dilansir GENMUSLIM dari Instagram @inar.indonesia pada Jumat, 7 Februari 2025, mimpi ratusan siswa SMKN 1 Jambi yang ingin lanjutkan kuliah jalur SNBP harus pupus.

"Kami seharusnya punya kesempatan yang sama," ucap salah satu siswa dalam diskusi Zoom dengan operator C yang terekam sebagai bukti. Suaranya bergetar menahan kecewa. "Tapi semuanya hancur hanya gara-gara satu keputusan yang tidak adil."

Sementara itu, kekecewaan terus menguar di kalangan siswa dan orang tua. Bagaimana tidak? Perjuangan mereka selama bertahun-tahun seperti sia-sia karena satu intervensi yang tidak pada tempatnya.

Skandal ini bukan hanya soal hilangnya data atau kegagalan sistem. Ini tentang hancurnya kepercayaan pada sistem pendidikan yang seharusnya adil.

Baca Juga: MBG Jangkau Murid di SMKN 1 Dekai Papua, Warganet Merasa Senang Bisa Merata Pembagian Makanan

Ini tentang impian anak-anak yang harus kandas karena permainan orang dewasa. Ini tentang integritas yang dikorbankan demi “kepentingan” seseorang.

SMKN 1 Kota Jambi kini harus menanggung malu. Tapi lebih dari itu, ratusan siswanya harus menelan kekecewaan.

Mereka yang sudah berjuang keras mempertahankan nilai, yang bermimpi bisa kuliah lewat jalur SNBP, kini harus menelan pil kenyataan pahit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @inar.indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X