Pentingnya Surat Rekomendasi dan LoA dalam Proses Pendaftaran
Selain esai, dua dokumen penting lainnya adalah surat rekomendasi dan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas.
Surat rekomendasi yang kuat, ditulis oleh orang yang mengenal Anda dengan baik, akan memberikan kesan positif pada panel seleksi LPDP.
Sedangkan LoA menunjukkan bahwa Anda telah diterima di universitas yang dituju. Meskipun banyak yang bertanya apakah lebih baik mendapatkan LoA terlebih dahulu atau mendaftar beasiswa LPDP terlebih dahulu, sebenarnya keduanya bisa dilakukan secara bersamaan, tergantung pada kesiapan Anda.
Transkrip Nilai dan Ijazah: Ketentuan Terbaru
Terkait dengan dokumen pendukung lainnya, seperti transkrip nilai dan ijazah, beberapa universitas hanya mengeluarkan transkrip dan ijazah setelah bulan Juni.
Bagi Anda yang sudah mendaftar namun dokumen tersebut belum keluar, Anda bisa menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL) sementara.
Baca Juga: KEREN! Santri Pesantren Darunnajah Unjuk Gigi dalam Lomba GAGAK di Bogor, Apa Saja Kegiatannya?
Pastikan semua dokumen yang diminta oleh LPDP sudah lengkap, termasuk transkrip asli yang tidak perlu dilegalisir.
Proses seleksi LPDP memang penuh tantangan, tetapi dengan persiapan yang matang, terutama dalam menyusun esai, peluang Anda untuk diterima akan semakin besar.
Gunakan metode GREAT untuk menulis esai yang terstruktur dengan baik, menjelaskan tujuan studi Anda, dan bagaimana studi tersebut akan memberi kontribusi positif untuk Indonesia.
Jangan lupa juga untuk mempersiapkan dokumen pendukung dengan teliti, seperti surat rekomendasi dan LoA, serta memastikan transkrip nilai sudah siap.***