الاستكانة (Istikāna)
Istikāna menggambarkan cinta yang memaksa seseorang untuk sepenuhnya patuh dan menyerahkan segala-galanya.
Proses ini bagaikan peperangan antara pikiran dan hati, di mana akhirnya seseorang memilih untuk menyerah dan memberikan diri sepenuhnya kepada orang yang dicintainya.
الخلة (Khulla)
Berbeda dengan itu, istilah Khulla menunjukkan cinta yang mencapai kedalaman yang luar biasa, di mana hati dan cinta seolah menyatu menjadi satu entitas.
Cinta ini mengungkapkan kedekatan yang tak terpisahkan dan menjadi bagian intrinsik dari diri seseorang.
الود (Wud)
Dalam konteks cinta yang lebih tulus dan lembut, ada istilah Wud yang berdiri di atas emosi paling murni dan halus.
Ini adalah ikatan cinta yang tumbuh tanpa adanya intensitas berlebihan, melainkan berkembang seiring berjalannya waktu, memperkuat hubungan antar individu.
الغرام (Gharam)
Gharam merujuk pada cinta yang tidak bisa dihindari, di mana seseorang sepenuhnya terikat dan mengabdikan diri kepada orang yang mereka cintai.
Cinta ini memberikan pengalaman yang mendalam dan menyentuh, menegaskan komitmen yang tak tergoyahkan.
الوَصْب (Washab)
Dalam perjalanan cinta, seseorang juga dapat mengalami (Washab), yaitu penderitaan emosional yang tidak berkesudahan akibat intensitas perasaan yang dirasakan.