Orang Tua Wajib Tahu! Begini Cara Mendidik Anak Laki-Laki Agar Memiliki Jiwa Pemimpin dan Bisa Menghargai Perempuan

Photo Author
- Rabu, 21 Agustus 2024 | 10:04 WIB
INILAH Cara mendidik anak laki-laki agar menghargai perempuan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @duniaparentingdotid)
INILAH Cara mendidik anak laki-laki agar menghargai perempuan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @duniaparentingdotid)

GENMUSLIM.id - Cara mendidik anak laki-laki adalah menjadikan ia sebagai lelaki sejati. Akhir-akhir ini bermunculan kasus KDRT yang dilakukan suami terhadap istrinya.

Hal ini terjadi karena lelaki terlalu meremehkan perempuan, merasa berkuasa dan punya otoritas.

Anggapan anak laki-laki harus kuat tidak memiliki emosi kecuali marah dan kesal. Seingkali laki-laki melakukan kekerasan untuk menunjukkan bawha dirinya kuat.

Jika tidak diajarkan sejak dini anak akan tumbuh menjadi kasar dan tidak menghargai orang lain terutama perempuan

Agar ayah bunda tidak kecolongan memiliki anak yang kasar serta tidak menghargai perempuan, yuk antisipasi dengan pola parenting yang sehat dan simak cara mendidik anak laki-laki yang tepat.

Baca Juga: Mendidik Anak Dalam Islam Seharusnya Lebih Dominan Peran Ibu atau Ayah? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah yang Orang Tua Wajib Tahu!

Dilansir GENMUSLIM melalui akun Instagram @duniaparentingdotid menyatakan bahwa cara mendidik anak laki-laki yang tepat adalah menjadikannya sebagai lelaki sejati. Lelaki sejati ini memiliki 3 makna yaitu bahagia, percaya diri, dan mandiri.

Bahagia, menjadi anak laki-laki harus bahagia karena nantinya ia harus membahagiakan minimal anak dan istrinya.

Percaya diri, menjadi anak laki-laki harus percaya diri, karena ia harus menjadi pemimpin yang akan mengemban tanggung jawab dan amanah dalam keluarganya.

Mandiri, menjadi laki-laki harus mandiri karena ia akanbekerja dan bertahan dengan kekuatan sendiri, serta menjadi tulang punggung keluarga.

Untuk memahami anak laki-laki orang tua harus memahami 3 tahap perkembangan anak yaitu tahap 0-7 tahun, tahap 7-14 tahun, tahap 14-21 tahun.

Baca Juga: Tips Parenting ala Elly Risman: Dampak Sekolahkan Anak Terlalu Dini, Para Orang Tua Jangan Curi Jatah Bermain Anak

Tahap 0-7 tahun

Pada tahap ini anak butuh kehangatan, keamanan, dan kenyamanan, yang terbaik itu didapatkan dari seorang ibu. Tapi, bukan ayah tidak terlibat, ayah tetap berperan besar, tapi ibu yang paling depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @duniaparentingdotid

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X