Kebakaran di Lirboyo, KEMENAG Berikan Dana Bantuan! Menteri Agama: Bentuk Kepedulian Negara pada dunia Pesantren

Photo Author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 18:21 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @gusyaqut)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @gusyaqut)

GENMUSLIM.id - Musibah kebakaran menimpa Kawasan pondok pesantren Lirboyo, Kediri pada hari Senin 8 Agustus 2024.

Akibat musibah ini, Kemenag RI dengan sigap menyalurkan bantuan kepada pesantren asal Kediri tersebut.

Dilansir GENMUSLIM dari website resmi Kementrian Agama Republik Indonesia, jumlah bantuan yang digelontorkan oleh Kemenag berjumlah Rp650.000.000.

Bantuan dana recovery tersebut langsung diantarkan oleh Menteri Agama, Bapak Yaqut Cholil Qoumas ke lokasi pesantren Lirboyo.

Adanya bantuan ini dinilai oleh Bapak Yaqut Cholil Qoumas sebagai bentuk kepedulian negara kepada dunia pesantren.

Baca Juga: Alhamdulillah! FK KBIHU Beberkan Empat Keberhasilan Positif Haji 2024 hingga Dapat Apresiasi dari Kemenag

Menteri Agama periode 2020-2024 ini menilai bahwasanya pondok pesantren Lirboyo turut membantu mendirikan peradaban bangsa.

Pihaknya menilai, pesantren Lirboyo memberikan sumbangsih yang tidak sedikit untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia hingga saat ini.

Gus men—sapaan Menteri Yaqut mengatakan, sebagai salah satu pesantren tertua yang ada di Indonesia, ada banyak sekali alumni Lirboyo yang berkiprah di membangun negeri.

Nama besar seperti Ning Imaz, KH Aqil Siradj, KH Mahrus Aly merupakan beberapa alumni Lirboyo yang turut menyumbangkan baktinya untuk negeri.

Banyaknya alumni yang berkiprah membangun negeri membuat Menteri Yaqut tak segan menyebut Lirboyo adalah salah satu pesantren terbaik di Indonesia.

Lebih lanjut, dirinya menyebut adanya bantuan kemanusiaan untuk musibah kebakaran di Lirboyo menjadi tanda negara harus hadir dan memperhatikan keberadaan pesantren.

Baca Juga: Angin Segar Dunia Pendidikan Islam, Kemenag RI Berencana Mencairkan Dana BOP RA dan BOS Madrasah Tahap 2

Sebab menurut Menteri Agama periode 2020-2024 ini, praktik keberislaman yang moderat di Indonesia, tidak lepas dari adanya peran berbagai pesantren.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Kemenag go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X