Kita tidak memiliki disiplin dalam hidup kita sendiri, sehingga sulit untuk mengharapkan kedisiplinan dari anak-anak.
Tanpa contoh yang baik, anak-anak tidak belajar bagaimana mengatur waktu mereka dan mematuhi aturan.
Ini juga berkaitan dengan komunikasi, di mana penting untuk memberi contoh yang positif dalam berkomunikasi dengan anak.
Berbicara tentang komunikasi, kita sering mendengar bahwa anak harus merasa nyaman untuk curhat kepada orang tua.
Untuk mencapainya, orang tua harus menunjukkan bahwa mereka juga terbuka untuk berbicara dan berbagi.
Ini bukan berarti kita menyelesaikan semua masalah kita pada anak, tetapi berbagi pengalaman dan perasaan kita dengan cara yang sesuai untuk usia mereka.
Misalnya, jika kita mengalami hari yang berat, kita bisa berbagi hal tersebut dengan anak tanpa membebani mereka dengan masalah dewasa.
Menunjukkan sisi lain dari diri kita kepada anak bisa membantu mereka merasa lebih dekat dan memahami bahwa orang tua mereka juga menghadapi tantangan.
Ini bisa membuka jalan bagi anak untuk merasa nyaman curhat tentang masalah mereka sendiri.
Jika anak merasa didengar dan dipahami, mereka akan lebih mungkin untuk berbicara dan mencari dukungan ketika mereka menghadapi masalah di luar rumah.
Penting juga untuk memberikan perhatian penuh saat anak berbicara.
Banyak dari kita yang sering kali terlalu sibuk dengan ponsel atau pekerjaan sehingga tidak benar-benar mendengarkan anak kita.
Ini bisa mengakibatkan anak merasa diabaikan dan tidak dihargai.
Luangkan waktu untuk benar-benar mendengarkan anak, berhenti sejenak dari kegiatan lain dan memberikan perhatian penuh ketika mereka berbicara.