- Sulit mengendalikan emosi
Orang tua yang sulit mengendalikan emosi akan cenderung bereaksi berlebihan atau dramatis ketika anak melakukan kesalahan.
Cara pengungkapan kemarahannya bisa melalui ( memukul, memaki, bahkan sampai melakukan kekerasan).
Poin ini seringkali terjadi di lingkungan sekitar kita, namun hal tersebut dianggap lumrah. Dan kenyataannya itu menjadi salah satu ciri pola asuh yang kurang baik.
- Suka mengontrol dengan ketat
Pengontrolan kepada anak memang diperlukan, karena seorang anak masih belum tau dampak panjang yang akan terjadi dari sebuah hal.
Namun sikap pengontrolan yang terlalu berlebihan juga tidak baik, karena dapat menanamkan rasa tidak percaya diri pada anak.
Baca Juga: Tips Parenting: Memuji Anak Malah Bikin Gak Percaya Diri? Ketahui Cara yang Tepat Beserta Manfaatnya
- Selalu menyalahkan anak
Perbuatan atau pencapaian anak tidak akan terlihat cukup bagi orang tua dan seringkali menyalahkan semua kesalahan pada anak.
- Sering mempermalukan anak
Mempermalukan anak di depan umum seperti mengejek, membanding-bandingkan, merendahkan akan membuat mental anak menjadi terpuruk.
Dampak kedepannya akan membuat anak menjadi pendiam dan kurang percaya diri.
- Merasa bersaing dengan anak
Ciri yang terakhir ini adalah orang tua yang tidak senang ketika anaknya melakukan sebuah pencapaian atau merasa senang, dan respon orang tua akan meremehkan keberhasilan anak.
Jika ciri-ciri di atas ada dalam keseharian pola asuh sobat sekalian, maka segera perbaiki ya sob. Karena dampak dari pola asuh toxic parents akan merusak mental anak secara perlahan.
Ketahuilah bahwa anak yang baik, masa depan yang cerah itu bermula dari pola asuh yang baik pula. ***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/