Kurang dalam hal apa yang dimaksud, yakni kurang tahu, kurang ngerti, kurang tahu bahwa anak laki-laki begini, kurang tau kalau anak lima tahun itu wataknya begini, kurang tau dia banyak keinginan.
Karena menurut dr Aisyah Dahlan sesuatu yang kurang bisa di isi.
"Karena sesuatu yang kurang bisa diisi, karena jika ada rasa bersalah secara terus menerus akan mengakibatkan sakit yang pada akhirnya sang ibu sakit mental dan fisik yang berdampak kepada sang anak," Ucap dr Aisyah Dahlan.
- Berdoa kepada Allah SWT
Berdoa kepada Allah meminta pertolongan untuk mengisi rasa kurang tersebut.
- Didiklah anak dengan lembut
Karena pada dasarnya anak kecil yang usianya 1 sampai 5 tahun itu belum bisa mengutarakan apa keinginannya sehingga anak-anak merasa prustasi dan melampiaskannya dengan emosi yang berlebihan.
Pada saat anak emosi berlebihan, orang tua tidak boleh bertindak keras, karena jika bertindak keras akan membuat anak merasa kecewa.
Karena kecewa itulah anak-anak akan melakukan hal-hal yang merebut perhatian ibunya.
Justru disinilah peran orang tua mendidik anak dengan lembut, jika anak tantrum, tegur dengan lembut.
- Musyawarah
Seperti yang tercantum dalam QS Al-Imran Ayat 159 berikut ini:
الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ ١٥٩
Latin: fa bimâ raḫmatim minallâhi linta lahum, walau kunta fadhdhan ghalîdhal-qalbi lanfadldlû min ḫaulika fa'fu'an-hum wastaghfir lahum wa syâwir-hum fil-amr, fa idzâ'azamta fa tawakkal ‘alallâh, innallâha yuḫibbul-mutawakkilîn
Artinya: Maka, berkat rahmat Allah engkau (Nabi Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting). Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.
Dari ayat Alquran tersebut, dr Aisyah Dahlan mengatakan bahwa, Allah SWT saja tidak memberikan hukuman kepada anak yang belum baligh.