Tidak bisa menasehati anak laki-laki dengan tatap tatapan.
dr Aisah Dahlan bercerita bahwa ia pernah mengalami hal tersebut sebelum mengetahui bahwa laki-laki tidak suka ditatap apalagi di tatap matanya berlama- lama, ia menceritakan pengalamannya pada saat ia menasehati putranya.
dr Aisah Dahlan yang sebelumnya tidak mengetahui ilmu parenting bagi ia sikap anak laki-laki seperti membangkang.
Padahal sebaliknya ketika saya sudah tahu dan sudah belajar, sikap seperti itu bukanlah sikap membangkang.
Namun secara alamiah anak laki-laki memang tidak akan kuat untuk bertap-tapan, apalagi menatap mata ibunya.
dr Aisah Dahlan mencontohkan “Bila ingin didengar atau diperhatikan oleh anak laki-laki yang sedang dinasehati, lebih baik kita sebagai orang tua, kita menunduk lalu kita ambil kerta tulis, pasti si anak lihat kita nulis,’’ kata dr Aisah Dahlan.
Anak laki- laki tidak bisa langsung kita nasehati atas kesalahannya namun kita dapat berbicara dengan topik yang tidak berganti-ganti, dan kalau anak laki-laki tidak mau menatap kita, kita tidak usah marah.
Kalau menasehati anak laki-laki itu hanya 10 menit lalu berhenti, kita bicara saja kalau tidak bertatapan pasti ia dengar apa yang kita bicarakan. Kalau kita bilang paham nak? Ngerti nak? Iya buk, itu sudah cukup.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/
