GENMUSLIM.id - Konsep tauhid, atau keyakinan akan keesaan Allah, memiliki dampak yang mendalam dalam psikologi Islami.
Al-Qur'an adalah sumber utama ajaran Islam termasuk konsep tauhid, dan tentunya hadis serta sunnah juga menjadi pedoman bagi umat Muslim
Dalam konteks psikologi Islami, konsep tauhid memengaruhi pemahaman tentang diri, hubungan antara manusia dan Allah, serta kesehatan mental.
Aspek Penting dari Konsep Tauhid:
1. Tauhid Rububiyyah (Keesaan Kepemilikan)
Konsep ini merujuk pada keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang memiliki kekuasaan mutlak atas penciptaan, pengaturan, dan pemeliharaan alam semesta.
2. Tauhid Uluhiyyah (Keesaan Ibadah)
Menekankan bahwa hanya Allah yang berhak menerima ibadah dan pengabdian.
Melarang penyembahan kepada selain Allah, dan menekankan bahwa semua bentuk ibadah seperti doa, puja-puja, dan tawakal hanya boleh ditujukan kepada-Nya.
3. Tauhid Asma' wa Sifat (Keesaan Nama dan Sifat)
Menekankan bahwa Allah memiliki nama-nama dan sifat-sifat yang unik dan sempurna.
Menerima dan memahami sifat-sifat Allah sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan Hadis, tanpa menyalahi prinsip keesaan-Nya.
Baca Juga: 3 Fase Pembelajaran Anak Mengenal Allah Sesuai Usia, Ciptakan Generasi Sholeh dan Sholehah