Karena pada fase ini, anak sudah harus diajarkan untuk bisa bertanggung jawab dalam bersikap. Dan pada fase ini disebut dengan zona kuning.
Artinya, sebagai orang tua harus berhati-hati dan waspada kepada anak. Sebab difase ini, anak sedang mengalami masa pertumbuhan dalam tindakan dan cara ia berpikir.
Maka, orang tua harus sedini mungkin memberikan pemahaman dan mengajarkan kepada mereka akan makna tanggung jawab. Sebagai contoh, seperti mengajarkan anak untuk bisa menyuci baju sendiri, merapihkan tempat tidur, dan mendirikan shalat 5 waktu.
Selain itu, orang tua pun harus terus mengawasinya dalam setiap keadaan, agar anak tak kehilangan control apabila mereka melakukan kesalahan pada perilaku yang tidak baik.
Baca Juga: Dilarang Tidur Setelah Sholat Subuh Dapat Menghambat Datangnya Pintu Rezeki, Mitos atau Fakta?
Ketiga, usia 15 – 21 tahun.
Pada fase ini, orang tua harus memberikan perlakukan kepada anak layaknya seperti seorang sahabat atau teman.
Dimana orang tua memberikan ruang bebas kepada anak untuk bisa berekspresi dalam keadaan tertentu. Maka, fase ini disebut dengan zona hijau.
Di fase ini, peran orang tua hanya sebatas wasit. Cukup mengontrolnya dari jarak jauh, dan juga melakukan pengawasan secara intensif dengan pola komunikasi yang nyaman.
Karena di usia ini, anak biasanya akan memberikan jarak kepada orang tua. Untuk itu, orang tua harus bisa mengolah seni komunikasinya agar terhubung rasa nyaman diantara keduanya, layaknya seorang sahabat.
Dengan memahami 3 fase tersebut, orang tua akan berhasil dalam mendidik anaknya di dalam rumah. Wallahu’alam. Semoga Bermanfaat. ***
Sobat Gen Muslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.