Selain itu, menggunakan kata ini kurang efektif karena kemampuan berfikir anak belum sampai untuk berpikir secara utuh.
Hal ini juga yang membuat anak bingung dan keliru. Ketika si anak diberikan larangan tanpa ajakan dan perintah yang baik, sang anak sulit untuk menyerap makna dari larangan tersebut.
Maka penggunaan bahasa dan kata yang sederhanalah salah satu jalan agar anak lebih efektif dakam melakukan tindakannya.
Menurut psikolog, Sabrina M, ketika anak diperdengarkan kalimat yang mengandung jangan, maka ia akan menyerap kata yang awal didengarnya yaitu jangan.
Jika diteruskan secara berulang, hal ini tentu akan berbahaya, karena akan menganggu psikis sang anak.
Karena kata “jangan” tersebut, anak akan cenderung tajut untuk melakukan tindakan dan lebih, memilih untuk diam dan ber4henti.
Maka dari itu moms, perlahan mari kita ganti larangan menjadi perintah yang membuat nyaman dan adem.
Berikan kata yang tidak tersirat atau “to the point” pada anak. Agar anak dapa memahami pesan apa yang diutarakan kedua orang tuanya.
Dengan begitu juga, anak terhindar dari energi negatif yang timbul karena akata larangan tersebut.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.