GENMUSLIM.id - Saat ini masih ada stigma di masyarakat yang memiliki pikiran bahwa dalam proses parenting dan pendidikan anak sepenuhnya dilakukan Ibu.
Nyatanya, menjalankan parenting ideal dalam keluarga tidak bisa hanya mengandalkan ibu, ayah juga harus mengambil peran.
Sebab, peran parenting ayah sangat penting bagi perkembangan psikologi anak.
Stigma ini tidak heran bisa terus berkembang karena secara batin anak jauh lebih dekat dengan ibu.
Bagaimana tidak? Ibu mengandung anak selama sembilan bulan dan proses menyusui yang berlangsung kurang lebih dua tahun.
Walaupun demikian, ayah tetap tidak boleh acuh akan perannya dalam proses membesarkan anak.
Oleh sebab itu, hendaknya ayah dan ibu membangun sinergi dalam menjalankan peran sebagai orang tua.
Bagaimana caranya? Mengutip dari buku ParenTeam karya Nur Najmi Muthia berikut ini cara membangun sinergi ayah dan ibu.
- Membuat Visi
Visi merupakan tujuan yang ingin dicapai, biasanya setiap orang memiliki visi yang berbeda-beda.
Begitu pula dengan ayah dan ibu yang memiliki perbedaan visi termasuk dalam proses mendidik anak.
Alangkah baiknya ayah dan ibu berdiskusi untuk menyamakan visi agar bisa mencapai tujuan bersama dalam proses mendidik anak.
- Membuat Misi
Jika visi merupakan tujuan yang ingin dicapai, maka misi adalah langkah konkret untuk mencapainya.
Adanya visi dan misi yang orang tua miliki diharapkan kelak bisa menghasilkan output, yaitu bisa melejitkan kemampuan anak.
