GENMUSLIM.id - Ada sebuah anggapan bahwa dunia anak-anak adalah bermain.
Hal ini menunjukkan bermain dapat menjadi salah satu metode yang bisa Anda gunakan untuk mencetak generasi hebat.
Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah biarkan bermain sesuai dengan tahapan perkembangan anak.
Anak-anak merupakan masa emas kreativitasnya, jadi orang tua perlu mengembangkannya melalui permainan.
Seluruh potensi terutama kecerdasan anak bisa berkembang optimal jika Anda memberikan stimulasi yang optimal.
Dalam buku Mencetak Anak Hebat karya Amirulloh Syarbini dan Heri Gunawan menyebutkan bahwa para ahli psikologi membagi tiga jenis kegiatan bermain untuk anak.
- Bermain Fungsional atau sensorimotor
Dalam kategori ini anak akan belajar melalui seluruh panca inderanya dan kontak fisik dengan lingkungan sekitar.
Anda dapat membiarkan anak untuk bergerak bebas dan memberikan mainan dengan tekstur yang beragam baik di luar atau pun di dalam ruangan.
Selain anak merasakan kesenangan, cara ini dapat mendukung perkembangan sensorimotor anak secara optimal.
Baca Juga: Seputar Parenting : Ini Dia Manfaat dan Pentingnya Bermain Bagi Anak, Orang Tua Harus Tahu!
- Bermain Peran
Nyatanya, memainkan peran ini bisa membantu untuk meningkatkan kognisi, emosi dan sosial anak, terutama untuk usia 3-6 tahun.
Ketika anak mulai memainkan peran tertentu membuatnya dapat memproyeksikan dirinya untuk ke masa lalu atau masa depan.
Di sisi lain anak juga akan belajar mengenai daya cipta, konsep hubungan kekeluargaan, penyerapan kosa kata, pengendalian diri, kerja sama kelompok dan masih banyak lagi.