Perasaan mawaddah ini muncul pada saat seseorang berusia masih muda.
Mawaddah merupakan perasaan yang natural, dan merupakan karunia Allah yang sifatnya biologis.
Dengan adanya mawaddah atau rasa cinta inilah seorang lelaki menikahi perempuan yang ia cintai.
Selain itu, seorang lelaki juga memberi manfaat kepada pihak yang dicintai, dengan adanya mawaddah ini.
Baca Juga: Cek Fakta: Apakah Benar Tulisan Tangan Anak yang Tidak Rapi Dapat Mempengaruhi Tingkat Kecerdasan?
- Rahmah
Makna yang perlu diketahui selanjutnya ialah kata “Rahmah”.
Rahmah adalah perasaan yang muncul dalam diri setiap pasangan Muslim, saat usia pernikahan sudah cukup lama.
Rahmah ini dirasakan paling minimal saat memiliki anak dan maksimal memiliki cucu.
Lebih jauh, Rahmah merupakan perasaan kasihan, sayang dan welas asih.
Rahmah merupakan karunia yang berharga dari Allah SWT, dan harus senantiasa dijaga.
Jika dihubungkan satu sama lain, maka dapat disimpulkan bahwa makna dari samawa adalah perasaan tenang dan tentram sebab kehadiran sang pasangan hidup, yang dikuatkan dengan rasa cinta dan ketertarikan yang menggairahkan antara kedua pasangan.
Lalu, ketika perjalanan pernikahan sudah berusia tak muda lagi, keduanya diikat dan tetap disatukan dengan perasaan Rahmah.
Rasa kasihan dan welas asih kepada satu sama lain antara pasangan Muslim yang sudah tidak muda lagi.
Tinggal menjalani hari tua dengan bahagia.