- Anak mampu beradaptasi dengan baik
- Dapat mengendalikan diri
- Memiliki keterampilan sosial yang baik
- Mudah bekerja sama
3. Permissive Parenting
Permissive parenting merupakan pola asuh dimana orang tua menerapkan sedikit aturan pada anak.
Orang tua yang menerapkan parenting ini sangat menyayangi anak namun jarang mendisiplinkan mereka.
Orang tua menjadi lemah terhadap setiap keinginan anak, sehingga tidak bisa mengatakan “tidak”. Hal ini akan mengakibatkan anak menjadi manja.
Adapun dampak permissive parenting sebagai berikut :
- Anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak mandiri
- Tidak memiliki tujuan
- Tumbuh menjadi pribadi yang egois dan mendominasi
- Memiliki kontrol diri yang kurang baik
- Tidak bisa mengikuti aturan dengan baik
Baca Juga: Pedoman Parenting Islami: Kapan Waktu yang Tepat bagi Orang Tua untuk Memberikan Nasihat pada Anak?
4. Neglectful Parenting
Jenis parenting ini merupakan pola asuh dimana orang tua memiliki keterlibatan yang sangat rendah dalam kehidupan anak.
Faktor yang menyebabkan terjadinya neglectful parenting yakni karena tekanan pekerjaan, kurangnya pemahaman tentang peran orang tua, dan masalah pribadi.
Adapun dampak dari parenting ini yaitu :
- Anak menjadi kurang percaya diri
- Menghambat perkembangan keterampilan sosial anak
- Menimbulkan resiko terjadinya depresi, cemas, dan gangguan perilaku.
- Anak terlihat tidak bahagia
Demikian pembahasan tentang jenis-jenis parenting, semoga bermanfaat.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.