Akibatnya, anak akan kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain.
3. Kurangnya pemahaman tentang perkembangan anak
Untuk membimbing anak menuju perkembangan yang sehat, dibutuhkan komunikasi yang kuat antara anak dan orang tua.
Komunikasi secara terbuka akan membantu orang tua untuk memahami perkembangan anak. Serta memberi dukungan yang sesuai untuk perkembangannya.
Hal ini juga akan membantu orang tua untuk menerapkan gaya parenting yang cocok dengan tahap perkembangan anak.
Melalui komunikasi juga akan membantu mengembangkan kecerdasan sosial dan emosional anak. Maka, penting bagi orang tua untuk meningkatkan komunikasi dengan anak.
Dengan adanya komunikasi akan membantu orang tua mengetahui kendala dan hambatan yang anak alami.
Baca Juga: Bahaya! Childhood Trauma Pada Orang Dewasa Bisa Mempengaruhi Gaya Parenting
4. Adanya masalah perilaku
Ana yang kurang berkomunikasi dengan orang tuanya di rumah akan mengalami kesulitan dalam mengekspresikan emosi.
Hal ini akan mengakibatkan anak menjadi figur yang meledak-ledak. Selain itu dapat menghambat pertumbuhan anak secara sosial.
Kurangnya komunikasi juga mengakibatkan anak menjadi pribadi yang tertutup.
Itulah beberapa dampak buruk dari kurangnya komunikasi antara anak dan orang tua. Belum terlambat bagi kita untuk menjalin komunikasi yang baik. Jika orang tua menyadari kalau komunikasi dengan anak mulai berkurang.
Segeralah untuk memperbaikinya dan menjalin komunikasi yang baik dengan anak.