Jangan memasukkan kata-kata motivasi ke dalam perkenalan diri kamu.
Namun, lebih baik fokus pada kata kunci tujuan karir kamu.
Misalnya, jika kamu ingin mendapatkan pekerjaan di bidang digital marketing, kamu bisa menulis tulisan "Digital Marketing Enthusiast" di bio profil kamu.
Jika kamu ingin mendapatkan pekerjaan sebagai analis data, tuliskan kata "Avid Data Analyst" di bio kamu.
- Aktifkan Fitur “Open to Work” di Profil mu
Sama pentingnya, Jika kamu ingin dilihat lebih banyak orang sebagai pencari kerja, jangan lupa untuk mengaktifkan fitur "Open to Work" di profil kamu.
Perekrut akan memberikan prioritas kepada mereka yang memiliki “kalung hijau”.
Sederhananya, ini membuat profil kamu terlihat berbeda dan membuat kamu lebih terlihat oleh manajer perekrutan.
- Follow serta Berkomunikasi Dengan Pemilik Lowongan Kerja
Jika kamu ingin cepat mencari pekerjaan di LinkedIn, jangan lupa untuk aktif berjejaring dan berkomunikasi dengan perekrut.
Hal ini akan membuat kamu lebih terlihat dan mudah diakses oleh perekrut, dibandingkan hanya berfokus pada melamar pekerjaan.
- Memiliki Target untuk Melamar Pekerjaan
Selain aktif berkomentar dan berjejaring, kamu juga harus menetapkan tujuan lamaran harian.
Misalnya, coba lamar 10 pekerjaan per hari.
LinkedIn memiliki fitur "Lamar Mudah" yang memungkinkan kamu melamar pekerjaan dengan mudah tanpa membuang banyak waktu.
- Aktifkan Notifikasi Pekerjaan yang Kamu Incar
Kamu dapat mengaktifkan pemberitahuan pekerjaan tergantung pada opsi yang kamu cari.
Misalnya, jika kamu ingin mendapatkan pekerjaan sebagai front-end developer, aktifkan pemberitahuan pekerjaan sehingga kamu akan diberi tahu setiap kali ada pekerjaan yang dibuka sehingga kamu dapat langsung melamar.