3. Tentukan Batasan Waktu Perhatian
Tentukan waktu khusus untuk memberikan perhatian pada anak.
Dengan memiliki jadwal yang konsisten, anak akan merasa lebih aman dan tidak perlu terus-menerus mencari perhatian.
Jadwal ini juga membantu anak memahami batasan waktu untuk kegiatan bersama.
4. Libatkan Anak dalam Keputusan Keluarga
Mengajak anak terlibat dalam pengambilan keputusan keluarga dapat memberikan rasa tanggung jawab dan perhatian pada mereka.
Ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri anak tetapi juga mengurangi kebutuhan mereka untuk mencari perhatian dengan cara yang tidak produktif.
5. Ajarkan Keterampilan Sosial
Anak yang terlalu mencari perhatian mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya.
Baca Juga: Membentuk Generasi Baik Hati: Terapkan Tips Parenting Ini untuk Mengajarkan Anak Berbagi Sejak Dini!
Orang tua dapat membantu dengan mengajarkan keterampilan sosial seperti berbagi, mendengarkan, dan bekerja sama.
Ini akan membantu anak merasa lebih diterima oleh lingkungan sekitarnya.
Dengan memahami penyebab perilaku anak dan menerapkan pendekatan parenting yang positif, orang tua dapat membantu anak mengatasi kebutuhan mereka akan perhatian.
Melalui konsistensi dan pemberian perhatian yang positif, hubungan antara orang tua dan anak dapat menjadi lebih seimbang dan membangun dasar yang kuat untuk perkembangan anak.***