Ki Hajar Dewantara mengeluarkan semboyan pendidikan yang berbunyi "Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani".
Semboyan tersebut memiliki arti "di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan".
Hingga kini, semboyan tersebut masih dipakai dalam dunia pendidikan Indonesia.
Konsep Trilogi Ki Hajar Dewantara
Sebagai tokoh pendidikan, Ki Hajar Dewantara menciptakan konsep trilogi atau semboyan yang menjadi dasar dari pendidikan di Indonesia.
Adapun konsep trilogi tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Ing Ngarso Sung Tulodo
Konsep trilogi Ki Hajar Dewantara yang pertama adalah Ing Ngarso Sung Tulodo yang artinya guru atau pendidik yang berada di depan hendaknya menjadi teladan bagi peserta didiknya.
2. Ing Madya Mangun Karsa
Konsep trilogi Ki Hajar Dewantara selanjutnya adalah Ing Madya Mangun Karsa.
Semboyan ini berarti yang di tengah membangun keinginan.
Seorang guru atau pendidik yang berada di tengah-tengah peserta didik harus terlibat dalam segala aspek pembelajaran demi mencapai tujuan bersama.
3. Tut Wuri Handayani
Konsep trilogi Ki Hajar Dewantara yang terakhir adalah Tut Wuri Handayani yang artinya yang di belakang memberikan dorongan.