- Warm Show to Warm Up
Kepribadian ini berarti anak harus bersiap terlebih dahulu ketika menjelajahi dunia baru.
Awalnya mereka malu, tapi mungkin setelah beberapa saat mereka bisa menindaklanjutinya.
Vivian, seorang psikolog, menjelaskan bahwa ketiga temperamen ini seringkali dimiliki anak karena bawaan.
Baca Juga: Mengembangkan Kepribadian Islami: Strategi Parenting Berbasis Nilai-nilai Al Quran dan Hadist
Namun seiring bertumbuhnya seorang anak, kepribadian tersebut tentu saja bisa berubah.
Seiring bertambahnya usia anak-anak, orang-orang yang berinteraksi dengan mereka bukan lagi sekadar keluarga.
Mereka akan mempunyai teman-teman di luar rumah yang juga akan mempengaruhi kepribadian mereka.
Mengenali 3 kepribadian ini seorang ibu bisa memberikan Tindakan yang tepat untuk menerapkan parenting sesuai kepribadian sang anak.
"Itu merupakan 3 tempramen awal, ketika anak sudah makin dewasa tentu saja interaksinya sudah banyak bukan hanya dengan keluarga. Tapi juga dengan sekolah, dan lingkungan pertemanannya juga," ujar Vivian sang Psikolog.
Tipe Karakter Anak
Berbeda dengan kepribadian yang bentuknya bermacam-macam tergantung temperamen anak.
Namun, karakter itu sendiri tidak dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori.
Alasannya, kepribadian itu sendiri lebih didasarkan pada nilai-nilai yang ditanamkan pada anak sejak dini.
Semakin baik nilai-nilai yang ditanamkan maka akan semakin baik pula karakter anak ketika dewasa nanti.