Sebelum menuruti semua permintaan anak, biasakan untuk orang tua menanyakan terlebih dahulu alasannya meminta barang tersebut.
Orang tua tidak boleh langsung mengatakan ‘tidak boleh’ atau semacamnya, karena anak pasti akan langsung merengek, mengamuk, tantrum atau sebagainya.
Ajak anak berdialog dan biarkan si kecil menjelaskan alasan dibalik permintaannya tersebut, itu akan melatih si kecil untuk pandai berargumen.
Setelahnya, jika dirasa permintaannya tidak masuk akal, maka orang tua berhak menolak permintaan anak dengan terlebih dahulu menjelaskan alasannya.
2. Buat perjanjian dengan anak
Misalnya saat pergi ke supermarket, orang tua dan anak harus membuat perjanjian bahwa setibanya disana tidak boleh membeli mainan lebih dari satu.
Jika melanggar, maka orang tua harus menolak permintaan anak karena kesepakatannya tidak demikian.
Hal ini akan melatih si kecil menjadi pribadi yang amanah.
3. Berprestasi dulu, dapat hadiah kemudian
Pola parenting masih linier dengan anak-anak zaman sekarang, karena hal ini akan membuatnya bersungguh-sungguh demi mendapatkan hadiah.
Berprestasi tak melulu berbicara soal pencapaian di sekolah, tetapi semua hal positif termasuk ke dalam prestasi.
Misalnya, anak rajin sholat 5 waktu, maka itu bagian dari prestasi.
4. Lakukan secara konsisten