Mendidik Anak Berkata Jujur Sejak Kecil Tidak Selalu Mudah, Simak 4 Cara yang Bisa Orang Tua Terapkan

Photo Author
- Rabu, 25 Oktober 2023 | 16:30 WIB
Ilustrasi Mendidik Anak dengan Apresiasi Ketika Anak Berkata Jujur (GENMUSLIM.id/dok: Freepik)
Ilustrasi Mendidik Anak dengan Apresiasi Ketika Anak Berkata Jujur (GENMUSLIM.id/dok: Freepik)

Anak-anak mungkin belum memahami dengan baik apa perbedaan antara kejujuran dan kebohongan, orang tua memiliki peranan besar dalam hal ini untuk mengajarkan mereka.

Berikanlah pemahaman bahwa kejujuran merupakan hal pokok dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Orang yang tidak jujur akan sulit diterima dan dibenci oleh masyarakat.

Jelaskanlah perbedaan antara jujur dan tidak jujur dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti anak. Agar lebih mudah bisa dengan mendongengkan cerita positif untuk anak.

Dalam penelitian yang dipimpin oleh psikolog Universitas Toronto Kang Lee, ditemukan pada anak usia 3 – 7 tahun, cerita tentang kejujuran akan memberikan dampak yang lebih positif untuk kejujuran anak dibandingkan cerita tentang kebohongan saja.

3. Hargai kejujuran yang anak lakukan

Dibandingkan marah ketika anak berkata jujur mengakui kesalahannya, akan lebih baik jika orang tua menghargai kejujuran anak terlebih dahulu.

Berikanlah apresiasi berupa pujian dan pelukan sebagai bentuk penghargaan akan kejujurannya, baru kemudian sampaikanlah nasihat dengan lembut atas kesalahannya.

Contoh kalimat yang bisa dilontarkan kepada anak,”Saya sangat senang, kamu mengatakan yang sebenarnya.”

Karena kejujurannya dihargai, anak akan termotivasi dan lebih percaya diri untuk senantiasa berkata jujur di kemudian hari.

Baca Juga: Bunda Jangan Asal Pilih Babysitter, Lakukan 5 Strategi Dapatkan Pengasuh Anak yang Berkualitas

4. Ketika anak berbohong tegurlah dengan bahasa yang lembut dan hindari hukuman

Saat orang tua tahu anaknya tidak berkata jujur, orang tua biasanya akan memberikan reaksi marah dengan nada tinggi, bahkan sampai langsung menghukumnya.

Jika ingin mengajarkan anak tentang kejujuran, sebaiknya orang tua perlu menghindari hukuman dan perilaku kasar tersebut. Anak akan lebih susah memahami kejujuran jika disampaikan dengan cara itu.

Jadi, biasakanlah untuk menegur anak dengan cara yang lembut. Gunakan juga kesempatan ini untuk mengajari anak tentang konsekuensi dari perbuatan bohong yang ia lakukan.

Jelaskanlah dampak negatif yang bisa saja timbul akibat kebohongan dan bantu anak menyadari bahwa jujur selalu menjadi pilihan yang terbaik..***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X