Selain itu, setiap makanan akan terasa lebih lezat apabila dinikmati bersama keluarga di rumah.
Itulah sebabnya mereka dibiasakan untuk menahan lapar atau menunggu sampai tiba waktunya semua anggota keluarga untuk duduk dan makan bersama, tidak ada satu pun yang makan duluan walau lapar.
Seluruh anak juga akan makan lauk pauk yang sama tanpa dibedakan, dalam hal ini juga menjelaskan alasan mengapa restoran Korea tidak menyediakan sebuah menu khusus untuk anak-anak, serta alasan mengapa anak-anak di Korea tidak rewel atau pemilih mengenai makanan.
Orang Tua dan Anak Sederajat di Swedia
Ada sebuah studi yang menunjukkan jika orang tua di Swedia cukup egaliter karena mereka mengasuh anak secara demokratis dan terbuka.
Orang tua dan anak-anak biasanya mempunyai hak yang sama dalam satu keluarga, berarti anak-anak sangat didorong untuk mengungkapkan pendapat mereka.
Selain itu, mereka juga secara aktif berpartisipasi dalam keputusan keluarga.
Swedia adalah salah satu negara pertama yang melarang orang tua memukul atau memberikan hukuman fisik pada anak, termasuk juga mencubit, hingga memukul bokong anak, sangat tidak diperbolehkan.
Sejak Swedia memberlakukan aturan secara resmi tentang larangan ini pada tahun 1979, sudah puluhan negara lain turut mengikutinya.
Mengutamakan Kewajiban pada Keluarga di China
Semakin besar anak, semakin sering dan tegas orang tua mengingatkan anak mengenai kewajiban kepada keluarga.
Para orang tua di China mengajarkan anak mengenal kewajiban pada keluarga, sehingga hal ini bisa memacu anak untuk lebih berprestasi dan bekerja keras.
Anak-anak di China tumbuh dengan semangat yang tinggi untuk membayar kembali semua yang telah mereka dapatkan dari keluarga, sehingga mereka akan berusaha untuk mendapatkan nilai yang lebih baik di sekolah.
Para Orang Tua Dibayar di Jerman