Ingin Buah Hati Jadi Anak yang Bahagia, Yuk Simak Tips Parenting Ala Orang Tua Belanda Berikut Ini!

Photo Author
- Senin, 23 Oktober 2023 | 08:03 WIB
Ilustrasi anak yang bahagia karena keberhasilan parenting ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))
Ilustrasi anak yang bahagia karena keberhasilan parenting ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik.com/ Freepik))

GENMUSLIM.id – Sobat Genmuslim pasti setuju jika salah satu tujuan dari parenting adalah membuat anak untuk tumbuh dan berkembang dengan bahagia.

Dalam mewujudkannya, orang tua harus tetap bijaksana dengan parenting yang dilakukan, memberikan kebahagiaan anak tidak hanya dengan memberikan mainan mahal atau kue manis.

Ada beberapa tips parenting yang dapat orang tua lakukan dalam prinsip pengasuhan anak di rumah.

Ketika membicarakan tentang kebahagiaan anak, salah satu negara yang kerap menjadi sorotan adalah Belanda.

Menurut berbagai riset dan survei, anak-anak di Belanda seringkali dinilai sebagai salah satu yang paling bahagia di dunia.

Banyak yang bertanya-tanya, apa sih rahasia di balik kebahagiaan anak-anak di negeri kincir angin tersebut?

Baca Juga: Parenting Favorit di Acara Korea The Return of Superman, Contek 3 Quotes Anna Park Saat Anak Kena Masalah

Salah satu faktor utamanya adalah pendekatan parenting yang diterapkan oleh orang tua di Belanda.

Sebagai orang tua, tentu sobat Genmuslim ingin memberikan yang terbaik untuk anak, termasuk dalam hal kesejahteraan emosional dan kebahagiaan mereka.

Melansir dari laman Beautynesia, kita akan mengeksplorasi lebih dalam mengenai bagaimana gaya parenting yang diterapkan oleh orang tua di Belanda dapat menciptakan anak-anak yang bahagia.

Keseimbangan antara Kemerdekaan dan Batasan

Salah satu karakteristik parenting ala orang tua di Belanda adalah memberikan kemerdekaan pada anak.

Anak-anak diberi kebebasan untuk bermain di luar rumah, menjelajahi lingkungan sekitar, dan berinteraksi dengan teman-temannya.

Namun, kebebasan ini bukan berarti tanpa batasan, orang tua di Belanda sangat jelas dalam menetapkan batas-batas dan aturan, namun dalam waktu yang sama, mereka percaya bahwa anak-anak perlu belajar dari pengalaman mereka sendiri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Beautynesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X