- Lebih suka membaca daripada orang lain yang membacakan.
- Lebih suka melakukan demonstrasi daripada harus mmelakukan pidato.
- Lebih mudah mengingat apa yang dilihat oeh mata daripada apa yang didengar oleh telinga.
- Sulit mengingat pengarahan secara verbal terkecuali jika dituliskan.
- Sering lupa menyampaikan pesan yang bersifat verbal kepada orang lain, kecuali pesan tertulis
- Memiliki kemampuan merencanakan dan mengatur jangka panjang yang baik
- Adalah sosok yang teliti terhadap detail
- Lebih tertarik terhadap seni lukisan atau patung daripada musik
- Membutuhkan pandangan dan tujuan secara menyeluruh serta memiliki sikap waspada sebelum yakin terhadap suatu masalah atau proyek
- Memperhatikan penampilan dalam berpakaian
- Mempelajari materi dengan membaca catatan serta membuat ringkasan
2. Gaya Belajar Auditori
Orang dengan gaya belajar auditori, cenderung lebih mudah menyerap, mengatur, dan mengolah suatu informasi melalui indra pendengaran (mendengar).
Nah, apakah anak menyukai kondisi yang tenang?
Anak merasa kesulitan menyerap suatu informasi dalam kondisi berisik?
Lalu, apakah anak senang bila diajak diskusi oleh orang tuanya?
Apabila orang tua melihat hal-hal di atas dalam keseharian anak, kemungkinan anak memiliki gaya belajar auditori.
Anak akan menikmati ketika mengikuti ceramah/seminar, suka berbicara sendiri, dan cenderung malas dalam membuat catatan.
Ciri-ciri:
- Mudah terganggu oleh keributan
- Senang mendengarkan dan membaca dengan suara keras
- Pembicara atau orator yang fasih
- Sulit untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita
- Senang berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
- Lebih senang berbicara secara lisan dari pada membaca komik
- Lebih senang musik daripada seni lukis atau patung
- Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
3. Gaya Belajar Kinestetik
Apakah anak suka mempraktikkan langsung apa yang telah dipelajari? Selain itu, anak juga kesulitan untuk duduk diam dalam waktu lama? Kalau jawabannya iya, anak cenderung memiliki gaya belajar kinestetik.
Anak dengan gaya belajar kinestetik lebih mudah menyerap, mengatur, dan mengolah suatu informasi lewat sentuhan dan gerakan tubuh.
Misalnya, saat anak sedang berpikir tentang sesuatu, anak melakukannya sambil -berjalan-jalan.
Anak juga sering menggerakkan anggota tubuh ketika berbicara.
Ciri-ciri:
- Senang menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian
- Belajar melalui praktik atau simulasi
- Menghafal dengan cara berjalan-jalan
- Berdiri dekat dengan orang yang diajak bicara
- Tidak mudah terganggu dengan situasi berisik
- Memakai jari sebagai penunjuk saat membaca
- Banyak menggunakan isyarat tubuh saat bicara atau menjelaskan sesuatu
- Kesulitan mengingat tempat kecuali jika pernah ke tempat tersebut
- Senang permainan yang menyibukkan
- Senang belajar memakai objek tertentu sebagai alat bantu
Mengoptimalkan Gaya Belajar
Gimana? Orang tua sudah menemukan mana gaya belajar anak?