Parenting: Orang Tua Mendidik Buah Hati Terlalu Keras? Ini Dia 8 Tanda yang Wajib Diketahui oleh Ayah Bunda!

Photo Author
- Senin, 16 Oktober 2023 | 16:15 WIB
Orang tua perlu mengenali beberapa tanda bahwa sudah mendidik anak terlalu keras, agar tidak memengaruhi karakternya di kemudian hari ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik/@macrovector))
Orang tua perlu mengenali beberapa tanda bahwa sudah mendidik anak terlalu keras, agar tidak memengaruhi karakternya di kemudian hari ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Freepik/@macrovector))

GENMUSLIM.id - Anak adalah tanggung jawab orang tuanya untuk mendidik dengan baik, sehingga orang tua wajib mempelajari ilmu parenting yang sesuai dengan karakter anak.

Namun, terkadang tanpa sadar kita mendidik anak terlalu keras, sehingga mempengaruhi karakter sang buah hati.

Dilansir GENMUSLIM dari berbagai sumber, Senin 16 Oktober 2023, orang tua yang mendidik anaknya dengan keras melalui bentakan, kekerasan fisik, dan cacian bisa menurunkan mentalnya dan mempengaruhi perkembangan tumbuh kembangnya.

Dan ada beberapa tanda yang muncul ketika orang tua mendidik anak terlalu keras.

Tanda tersebut biasanya akan terlihat pada pribadi sang anak.

Baca Juga: Orang Tua Harus Sadar! Inilah Tiga Dampak Memberi Makan Anak dengan Uang Haram, No 3 yang Paling Mengerikan

Berikut ini adalah 8 tanda anak yang dididik oleh orang tuanya terlalu keras:

1. Kecemasan dan depresi

Anak yang dididik terlalu keras oleh orang tuanya akan terlihat cemas dan depresi. 

Anak takut untuk beraktivitas karena takut gagal atau tidak cukup puas akan hasilnya. 

Hal ini diakibatkan karena tekanan dari orang tua sehingga membentuk karakter anak yang cemas hingga membuat depresi.

2. Tidak percaya diri

Orang tua yang mendidik buah hatinya terlalu keras akan mengakibatkan krisis kepercayaan pada anak. 

Anak merasa tidak bisa memenuhi keinginan orang tua yang membuat tingkat kepercayaan dirinya menurun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X