“Ketika kita bersikap lembut kepada anak-anak kita, kita menjadi teladan dan membantu menciptakan suara hati yang akan menemani mereka sepanjang hidup mereka,” kata Allison Andrews,PsyD,.
2. Lebih Mampu Mengelola Emosi Negatif
Dengan metode ini anak akan dapat mengelola berbagai emosi negatif yang datang.
Psikolog di Massachusetts tersebut mengatakan bahwa orang tua perlu mencontohkan toleransi agar anak dapat mengelola emosi negatif dengan baik.
"Kami menunjukkan kelembutan, terutama selama masa-masa stres, kami mencontohkan toleransi frustrasi, dan kami mencontohkan fleksibilitas.
Tetap tenang dan bersikap lembut dan tegas,” kata Allison Andrews.
3. Memiliki Kecerdasan Sosial-Emosional yang Baik
Mengutarakan perasaan bukanlah hal yang mudah, bahkan bagi orang dewasa sekalipun, akan tetapi anak yang menggunakan metode ini akan terbiasa mengungkapkan apa yang mereka rasakan.
4. Meminimalkan Anak-anak Mengalami Kecemasan
Penelitian Journal of Experimental Child psychology menunjukkan bahwa sikap yang lembut juga dapat mengurangi risiko kecemasan terhadap anak.
Sehingga, anak-anak lebih berani untuk ‘tampil’ dan tidak terfokus terhadap perasaan cemas.
5. Tetap Punya Batasan dan Aturan
Meskipun menggunakan metode gentle orang tua harus memiliki batasan, karena metode ini beda dengan metode permisif yang cenderung membiarkan anak.