GENMUSLIM.id-Perkembangan Teori atom Dalton pada artikel sebelumnya terus berkembang dan di perbaiki oleh ilmuwan selanjutnya yaitu Thomson.
Perkembangan teori atom Dalton pun mengalami kemajuan oleh Thomson pada awal abad ke 20, yaitu dengan ditemukannya sub partikel atom bermuatan yang tersebar dalam atom seperti roti kismis
Thomson menjawab beberapa kelemahan dari perkembangan teori atom Dalton.
Menurut JJ Thomson atom yang asalnya dianggap bola pejal berubah menjadi atom bermuatan.
Baca Juga: Bagaimana Islam Mengajarkan Sujud Syukur? Inilah Cara Menyampaikan Rasa Syukur Kepada Sang Pencipta
Yang dimaksud oleh JJ Thomson sebagai bola pejal bermuatan adalah seperti bola padat yang bermuatan positif.
Di permukaannya, tersebar elektron yang bermuatan negatif.
Thomson membuktikan adanya partikel yang bermuatan negatif dalam atom.
Namun sayangnya teori atom Thomson juga memiliki kekurangan, yaitu:
Baca Juga: Mendidik Anak Menjadi Sholeh: Tips Ampuh agar Anak Rajin Beribadah Tanpa Dipaksa Orang Tua
Pertama tidak dapat menjelaskan bagaimana muatan positif dan negative tersusun dalam atom.
Kedua sehingga JJ thomson belum bisa menjelaskan lintasan elektron dan tingkat energi dalam atom.
Kelemahan teori atom dari Thomson disempurnakan Kembali oleh Rutherford.
Ernest Rutherford, ahli fisika kelahiran Selandia Baru adalah salah satu tokoh yang berjasa dalam pengembangan model atom.