7 Ciri-ciri Toxic Parent Yang Dibagikan Oleh dr Aisah Dahlan, Apakah Kamu Memiliki Salah Satunya?

Photo Author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 06:20 WIB
Hati-hati dalam mendidik anak, dr Aisah Dahlan mengingatkan jangan sampai jadi toxic parent ((Foto: GENMUSLIM.id/dok : pexels/ Monstera production ))
Hati-hati dalam mendidik anak, dr Aisah Dahlan mengingatkan jangan sampai jadi toxic parent ((Foto: GENMUSLIM.id/dok : pexels/ Monstera production ))

 

GENMUSLIM.id - Sobat Genmuslim, dr Aisah Dahlan adalah seorang praktisi neuroparenting skill yang namanya tidak asing bagi para orang tua karena sering menjadi pembicara mengenai tips rumah tangga,parenting dan lain-lain.

Kali ini GENMUSLIM.id akan membahas mengenai ciri-ciri toxic parent yang dibagikan oleh dr Aisah Dahlan pada chanel YouTube miliknya.

Tidak hanya itu, dr Aisah Dahlan juga sering berbagi mengenai parenting Islami yang dapat dilihat dari instagram @draisahdahlan, bukan hanya soal parenting saja, ia juga memiliki konten kesehatan dan lainnya yang selalu dilihat dan dikupas dari kacamata Islam. 

Dikutip GENMUSLIM.id dari berbagai sumber pola asuh atau parenting merupakan metode orang tua dalam memperlakukan, mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan anak dalam proses menuju pendewasaan.

Parenting pada anak sangatlah penting, jangan sampai sebagai orang tua justru melakukan pola asuh toxic parent atau pola asuh yang buruk kepada anak, karena hal ini tentunya berdampak pada tumbuh kembang sang anak.
 
 
Para orang tua terkadang  kerap tanpa menyadari telah menjadi toxic parent bagi sang anak.
 
Para Orang tua yang belum memiliki kematangan emosional lebih rentan berperan sebagai orang tua yang memberikan pola asuh toxic parent.
 
Pola asuh toxic parent tidak akan mampu membangun interaksi yang hangat antara orang tua dengan anak, bahkan anak dapat menarik diri dari kedekatan emosional dengan orang tua.
 
Dikutip GENMUSLIM.id dari akun YouTube pecinta dr Aisah Dahlan CHt, praktisi neuroparenting skill itu menjelaskan tentang ciri-ciri pola asuh toxic parent di mana orang tua tidak menyadari apa yang dilakukannya adalah pola asuh yang buruk.
 
Lebih lanjut, dr Aisah Dahlan mengatakan Orang tua yang tidak menghormati dan tidak memperlakukan anaknya sebagai individu itulah yang dinamakan toxic parent. 
 
 
Meskipun orang tua toxic kerap berdalih apa yang mereka lakukan semata-mata merupakan kasing sayang.
 
Akan tetapi pola asuh toxic tentu saja tidak baik untuk perkembangan anak.
 
Untuk itu penting bagi para orang tua untuk senantiasa sadar dalam mengasuh anak.
 
Orang tua harus bisa memahami bagaimana toxic parent itu dan baiknya dampaknya pada anak, berikut ciri-ciri pola asuh yang dapat dikatakan sebagai toxic parent:
 
1.Lebih mengutamakan diri sendiri
 
Orang tua yang selalu mengutamakan kebutuhan diri sendiri serta tidak mempertimbangkan kebutuhan maupun perasaan anaknya serta tidak pernah memikirkan bagaimana dampak dari perilakunya terhadap sang anak.
 
 
2. Sebagai orang tua, belum dapat memperlakukan anaknya dengan baik 
 
Biasanya orang tua yang memiliki pola asuh toxic parent tidak dapat memperlakukan anaknya dengan baik.
 
Bahkan pada tingkat yang dasar saja,misalkan  rasa hormat dan kesopanan. Hal tersebut bagi orang tua yang memiliki pola asuh yang buruk sulit untuk dilakukan.
 
3. Sebagai orang tua masih sulit mengendalikan diri
 
Para toxic parent biasanya mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosinya.
 
Ia cenderung dramatis ketika anak melakukan kesalahan, selain itu amarahnya  seringkali tidak dapat diprediksi.
 
Toxic parent bahkan tidak takut untuk memberikan anak rasa jera dengan memukul, memaki atau melakukan kekerasan lainnya.Hal ini tentu dapat membekalinya dihati sang anak.
 
 
4. Sebagai orang tua masih suka mengontrol anak
 
Para toxic parent senang mengontrol anaknya dengan ketat, mereka akan mengatur apa yang harus dilakukan anak, kapan dan bagaimana sang anak melakukannya.
 
Pada akhirnya anak merasa tidak leluasa atas dirinya.
 
5.Menyalahkan anak atas perbuatan yang dilakukannya
 
Orang tua toxic justru akan melemparkan kesalahannya pada anak, bahkan apapun usaha dan hasil yang dilakukan oleh sang anak tidak pernah akan, cukup.
 
 
6. Sering mempermalukan anak
 
Toxic parent juga kerap mempermalukan anaknya dengan sangat buruk.
 
Perlakuan tersebut seperti mengejek, merendahkan, memukul, memaki, atau meneriaki anaknya di depan orang lain, terutama teman-temannya, sehingga anak akan merasa sangat malu.
 
7.Memiliki rasa bersaing dengan sang anak
 
Toxic parent bukan hanya merasa benar, namun juga orang tua yang merasa anak adalah saingan. Nantinya anak akan mendapatkan dampak dari perilaku tersebut dalam tumbuh kembang yang.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Youtube Pecinta dr Aisah Dahlan CHt,

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X