Sosok dr Aisah Dahlan juga sering memberikan edukasi parenting pada sekitar maupun webinarnya
Nah, kali ini Genmuslim akan membahas parenting mengenai pengertian empati serta cara menumbuhkan empati pada anak yang dijelaskan oleh dr Aisah Dahlan.
Baca Juga: Parenting Islami: Lika-liku Mengasuh Buah Hati, Yuk Ayah Bunda Pahami Dahulu Sifat Dasar Anak!
Empati merupakan kemampuan seseorang untuk memahami apa yang dirasakan oleh orang lain, niasanya hal ini terjadi karena kita memandang sesuatu dari sudut pandang orang lain atau membahayakan jika itu diri kita.
Dalam ilmu psikologis empati memiliki peranan penting dalam membangun dan menjaga hubungan antar sesama manusia. Rasa empati ini sebenarnya sudah ada sejak bayi dan terus berkembang hingga usia dewasa.
Empati dan simpati sekolah sama, akan tetapi keduanya memiliki perbedaan, yaitu empati seperti merasakan perasaan seseorang sedangkan simpati mengetahui perasaan seseorang.
Baca Juga: Parenting, Lima Hal Dasar Yang Dibutuhkan Anak perempuan dari Ibunya, Simak dan Mari Terapkan!
Cara yang paling ampuh untuk menanamkan rasa empati kepada anak adalah dengan menggunakan contoh teladan. Anak akan melihat dan mencontoh apa yang dilihatnya, didengar serta direkam oleh otaknya.
Ilmuwan menemukan dalam otak ada yang namanya sel otak atau neuron cermin (mirror neuron) dimana membuat seseorang mempunyai kemampuan untuk belajar dengan meniru. Jumlah mirror neuron di otak sendiei sebanyak 30% dari keseluruhan otak.
Seorang anak sangat membutuhkan panutan teladan dari orangtua terutama ibu. Kenapa? Karena sistem saraf ibu dan anak sama persis sehingga apa yang dilakukan oleh ibu mereka cepat terekam oleh anak.
Perasaan adalah salah satu kerja dari qalbu. Bicara perasaan,jantung adalah organ yang berperan dalam perasaan. Sejak tahun 1988,Menurut ulama dan ilmuwan yang mentelaah tentang qalbu yaitu Herth Math Institute menunjukkan, jantung selain membawa darah keseluruh tubuh,disana juga terdapat suara tuhan.
Pendistribusi darah pada seluruh bagian tubuh dilakukan oleh jantung, darah tersebut mengandung nutrisi ,mineral vitamin dan juga membawa hormon yang Allah ciptakan diberbagai tempat terlebih di bagian otak, atau pinggang, punggung yang menimbulkan rasa empati.
Namun selain itu, terdapat pula didalam otak pada bagian depan berfungsi untuk mengatur akal/pikiran, namun didalamnya terdapat pula bagian yang mengatur emosi, yang terkenal sebagai limbic sistem.
Empati erat keterkaitannya dengan emosi. Menurut KBBI emosi merupakan luapan perasaan dan pikiran yang berkembang dan surut dalam waktu singkat.Emosi juga merupakan kebenaran yang bersifat subjektif.
Hal tersebut kemudian memunculkan istilah Emotional intelligence yang merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan dan memahami emosi (baik emosi orang lain maupun emosi diri sendiri) dengan tujuan meningkatkan kesehatan fisik,mental dan menyelaraskan komunikasi.
Artikel Selanjutnya
Tips Parenting: 5 Pertanyaan Ini Bantu Bonding Orang Tua dan Anak, Jangan Lupa Praktekan Setiap Hari!
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Sumber: Youtube dr Aisah Dahlan
Tags
Artikel Terkait
-
Tips Parenting: 5 Pertanyaan Ini Bantu Bonding Orang Tua dan Anak, Jangan Lupa Praktekan Setiap Hari!
-
Mengembangkan Kepribadian Islami: Strategi Parenting Berbasis Nilai-nilai Al Quran dan Hadist
-
Pentingnya Parenting Islami di Palestina: Mendidik Generasi Penerus dalam Bayang-bayang Konflik
-
Ngobrol Parenting: Ini Loh Parameter untuk Memantau Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, Jangan Sampai Kelewat ya!
-
Tips Parenting: 7 Langkah Yang Bisa Diambil, Jika Anak Hendak Masuk Pre School lengkap Milih Sekolahnya !