Capaian Pembelajaran ini terdiri dari sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi.
Misalnya, Capaian Pembelajaran dalam mata pelajaran Matematika adalah siswa dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar.
Istilah Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Belajar ini sama dengan istilah KI dan KD dalam Kurikulum 2013.
Bedanya, format Capaian Pembelajaran dalam kurikulum yang baru ini tidak lagi memisahkan antara aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap seperti dalam KI dan KD.
Semua aspek tersebut digabung dan diintegrasikan dalam satu paragraf.
Capaian Pembelajaran juga dibuat berdasarkan pembagian fase kelas. Berikut adalah fase-fase dalam Kurikulum Merdeka Belajar.
- Fase A: Kelas 1-2 SD/MI/SDLB/Paket A
- Fase B: Kelas 3-4 SD/MI/SDLB/Paket A
- Fase C: Kelas 5-6 SD/MI/SDLB/Paket A
- Fase D: Kelas 7-9 SMP/MTs/SMPLB/Paket B
- Fase E: Kelas 10 SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK
- Fase F: Kelas 11-12 SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Bapak dan Ibu guru tentu sering mendengar istilah silabus dalam Kurikulum 2013.
Nah, dalam Kurikulum Merdeka Belajar istilah silabus ini digantikan dengan istilah Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
ATP ini memiliki fungsi yang sama dengan silabus, yakni menjadi panduan perencanaan pembelajaran.
ATP juga menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di akhir suatu fase.