Menteri Pendidikan Nadiem Makarim Hapus Kewajiban Skripsi, Ini Alasannya, Simak Selengkapnya!

Photo Author
- Rabu, 30 Agustus 2023 | 16:15 WIB
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim tidak mewajibkan mahasiswa menyusun skripsi sebagai sarat kewajiban kelulusan (GENMUSLIM.id/ dok: Instagram/@nadiemmakarim)
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim tidak mewajibkan mahasiswa menyusun skripsi sebagai sarat kewajiban kelulusan (GENMUSLIM.id/ dok: Instagram/@nadiemmakarim)

GENMUSLIM.id – Menteri Pendidikan Nadiem Makarim Hapus Kewajiban Skripsi.

Skripsi menurut Nadiem Makarim merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan oleh seorang mahasiswa program sarjana.

Pada sebuah acara,Nadiem Makarim mengatakan bahwa di era saat ini ada banyak cara mahasiswa mengimplementasikan kemampuan akademiknya, selain dengan menyusun skripsi.

Skripsi dibuat dari adanya permasalahan/fenomena yang muncul, relevan dengan bidang ilmu tertentu.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Situs Parafrase Untuk Meminimalisir Plagiarisme Tugas Kalian, Simak Selengkapnya Disini!

Namun menurut Menteri Pendidikan Nadiem Makarim ada beberapa jurusan yang tidak harus membuat skripsi sebagai syarat kelulusan.

Sebelumnya itu, kompetensi sikap, pengetahuan itu dijabarkan terpisah dan secara rinci.

"Mahasiswa, Sarjana, Sarjana terapan itu wajib membuat skripsi, yang Magister pun wajib menerbitkan makalah jurnal ilmiah terakreditasi dan Doktor wajib menerbitkan makalah di jurnal Internasional yang bereputasi” ungkapnya dilansir Genmuslim dari berbagai sumber pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Lebih lanjut, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menjelaskan bahwa ada beberapa jurusan yang tidak mesti menyusun skripsi.

Baca Juga: Info Loker 2023: JnT Cargo Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA Hingga S1, Informasi Lengkapnya di Sini!

“Tetapi di dunia sekarang ada berbagai  macam cara untuk menunjukkan kemampuan atau kompetensi lulusan kita. Karena ada berbagai macam prodi yang mungkin cara kita menunjukkan kompetensinya itu dengan cara lain. Apalagi yang vokasi, ini sangat jelas” kata Nadiem.

Tidak hanya itu, Nadiem Makarim menjelaskan maksud dari pernyataannya tersebut “Kalau kita ingin menunjukkan kompetensi seseorang dalam suatu bidang yang teknikal,"

"Apakah penulisan karya ilmiah yang dipublikasi secara scientific itu adalah cara yang tepat untuk mengukur kompetensi dia dalam teknikal skill itu” sambungnya.

Kemudian Nadiem Makarim mengatakan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan sarat proses kelulusan atau skripsi bukan tugas dari Kemendikbud yang menentukan tapi tugas dari kepala prodi.

Baca Juga: Mengajarkan Anak Mandiri? Mari Simak Gaya Parenting Nikita Willy yang Bisa ditiru Oleh Orang Tua!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X