Anak Ketahuan Menonton Konten yang Tidak Pantas? Orang Tua Harus Ambil Sikap Ini Agar Anak Tidak Kecanduan

Photo Author
- Sabtu, 26 Agustus 2023 | 12:15 WIB
Ilustrasi anak yang menonton video tidak pantas dengan bersembunyi dari orang tua ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: freepik))
Ilustrasi anak yang menonton video tidak pantas dengan bersembunyi dari orang tua ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: freepik))

GENMUSLIM.id - Saat mengetahui anak menonton konten pornografi, tentu perasaan orang tua berkecamuk.

Mulai dari perasaan sedih, kecewa, marah, murka, bahkan merasa gagal dan kecolongan dalam pengawasan anak menonton pornografi.

Dilansir Genmuslim dari Instagram Ariomuhammad @ariomuhammad_87 seorang pegiat scientific parenting, ia menjelaskan bahwa dalam Islam, saat anak memasuki usia prabalig (8--12 tahun) terutama di usia 10--12 tahun, anak harus dikenalkan dengan konsep mimpi basah, menstruasi, ejakulasi, hingga hal-hal terkait dengan masalah tersebut.

Selain itu, anak juga harus diajarkan tentang pentingnya bersuci dan moral terkait pendidikan seks menurut pandangan Islam.

Baca Juga: Anak Doyan Makan Nugget dan Sosis Setiap Hari? Segera Hentikan Itu, Karena Bahayanya Nggak Main-Main!

Hal ini dilakukan agar saat anak memasuki fase akil balig, misalnya mendapatkan 'sensasi' daya tagih dari mimpi basah, anak tidak akan mencari hal-hal yang dapat merangsang hasratnya, misalnya dengan menonton pornografi.

Lalu, bagaimana sikap orang tua saat mengetahui anak sudah mengonsumsi konten pornografi?

1. Tenangkan diri

Jangan terbawa emosi dengan memarahi anak dan meninggikan suara karena hal ini tentunya hanya akan membuat anak takut sesaat, kemungkinan besar anak akan mengulanginya lagi secara sembunyi.

2. Normalkan suasana hati anak sebelum diajak berdiskusi

Hal ini dilakukan agar anak merasa nyaman sehingga bisa kooperatif saat berdiskusi dengan orang tua.

Baca Juga: Konten LGBT Terselubung di Cuplikan Kartun Anak Lellobee. Orang Tua Jangan Biarkan Anak Nonton Youtube Sendiri

3. Pilih waktu yang tepat saat menasihati anak

Dalam Islam, waktu terbaik untuk menasihati anak adalah saat dalam perjalanan, sedang makan, dan saat sakit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X