Tidak Banyak Yang Tahu! Inilah Berbagai Pertempuran Penting Para Pahlawan Sesudah Kemerdekaan Indonesia

Photo Author
- Sabtu, 19 Agustus 2023 | 08:45 WIB
Pertempuran Para Pahlawan Pasca Kemerdekaan Indonesia ((GENMUSLIM.id/Pixabay/Oregongal))
Pertempuran Para Pahlawan Pasca Kemerdekaan Indonesia ((GENMUSLIM.id/Pixabay/Oregongal))

Baca Juga: Cerpen Inspiratif: Ibu Sosok Tangguh, Pahlawan Kesayangan Lintang Hari Ini, Besok dan Selamanya

Brigade MacDonald mengeluarkan ultimatum, menuntut penyerahan semua senjata milik penduduk kepada sekutu, kecuali senjata TKR.

Pada 24 November 1945, Tentara Keamanan Rakyat (TKR) menyerang pasukan sekutu di Bandung Utara.

Brigade MacDonald menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat untuk mengkosongkan Bandung Utara selambatnya 29 November 1945.

Ultimatum pertama ini membagi Bandung menjadi dua yaitu Bandung Utara dikuasai sekutu. Sementara, Bandung Selatan dikuasai Indonesia.

Setelah ultimatum tersebut, terjadi pertempuran di berbagai daerah.

Sekutu mengeluarkan ultimatum kedua pada 23 Maret 1946. Rencana menghanguskan Bandung awalnya dilaksanakan pada 24 Maret 1946.

Namun, pembumihangsukan Bandung terjadi pada 23 Maret 1946. Peristiwa tersebut dikenal Bandung Lautan Api.

Baca Juga: Gelar Upacara Hari Kemerdekaan ke 78, SMKN 1 Pasuruan Kejutkan Peserta dengan Penampilan Teater

Pertempuran Selat Api

Pertempuran Selat Bali merupakan pertempuran amfibi pertama yang terjadi setelah Indonesia merdeka.

Pertempuran yang disebut juga dengan operasi lintas laut Banyuwangi-Bali ini terjadi pada 5 April 1946 di perairan Selat Bali.

Pertempuran Belanda dan Indonesia dilakukan dalam upaya menghentikan kapal-kapal Sekutu mendarat di Bali.

Kapten Markadi Pudji Rahardjo menjadi tokoh di balik semangat juang TNI Angkatan Laut.

Meski pertempuran hanya berlangsung selama 15 menit, peristiwa tersebut memiliki arti penting bagi perlawanan Bali terhadap Belanda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X