GENMUSLIM.id – Seringkali kita temukan di sekitar, anak kecil yang marah dan menangis karena hal sepele.
Sikap marah dan tangis tersebut merupakan luapan emosi yang biasa dilakukan oleh anak.
Lalu bagaimana cara mengatur dan mengelola emosi anak? Beberapa tips dari seorang psikolog klinis anak ini mungkin dapat membantu kamu.
Menurut salah satu narasumber kami yang berprofesi sebagai psikolog klinis anak, apabila emosi seorang anak tidak dikeluarkan secara baik dan teratur, bisa menyebabkan anak kehilangan kendali untuk meluapkan emosinya.
Pertama, jika anak terjatuh dan merasa sakit di salah satu bagian tubuhnya, tidak perlu untuk buru-buru mendiamkan atau menyuruhnya berhenti menangis.
Tangisan tersebut adalah adalah bentuk luapan atas rasa sakitnya.
Lakukan pendekatan seperti memeluk dan menanyakan bagian mana yang sakit.
Setelah itu katakan padanya tidak apa-apa jika menangis, bila perlu cium bagian tubuhnya yang terluka.
Baca Juga: Moving: Drama Korea Terbaru Tentang Tiga Anak SMA dengan Kekuatan Super, Wajib Masuk List Tontonan!
Pelukan dan sentuhan dari orang tua pada anak dapat memberikannya rasa aman dan nyaman.
Setelah itu baru lakukan pengobatan yang biasa diberikan seperti mengoleskan minyak atau dengan obat luka lainnya yang aman bagi kulit anak.
Kedua, luapan amarah dan tangisan yang tidak teratur juga bisa berasal dari bully yang kerap tidak sengaja dilakukan oleh orang tua namun banyak yang belum mengetahuinya.
Misalnya sikap orang tua yang sengaja memarahi anak untuk melihat ekspresinya saat menangis kemudian mendiamkannya saat anak belum selesai meluapkan tangisannya.
Baca Juga: Cerita Cita Nino: Kemerdekaan Indonesia Merdeka Bersama Anak Baik yang Jiwanya Merekah