Mencegah Kekerasan Seksual dengan Edukasi Seks Sejak dini, ORANG TUA WAJIB BACA!

Photo Author
- Selasa, 1 Agustus 2023 | 06:35 WIB
Edukasi Seks mesti diajarkan, agar anak-anak terhindari dari kekerasan seksual ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: pixabay))
Edukasi Seks mesti diajarkan, agar anak-anak terhindari dari kekerasan seksual ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: pixabay))
GENMUSLIM.id - Kekerasan seksual menjadi salah satu persoalan yang tidak pernah berhenti.
 
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), jumlah korban kekerasan seksual pada tahun 2023 di Indonesia, sebanyak 14.744 kasus.
 
Pada umumnya, kekerasan seksual banyak menyasar korban perempuan.
 
Terbukti, dari data KemenPPPA, sejumlah kasus kekerasan seksual mencatat jumlah korban perempuan hampir enam kali lipat lebih banyak daripada korban laki-laki.
 
 
Hal tersebut, menandakan bahwa perempuan harus lebih meningkatkan kehati-hatiannya dalam mengantisipasi kekerasan seksual yang bisa saja dihadapinya sewaktu-waktu.
 
Namun, meskipun demikian, tidak berarti membuat para lelaki tenang. 
 
Sebab, bisa jadi, sewaktu-waktu dirinya bisa menjadi korban dari kasus kekerasan tersebut.
 
Untuk itu, semuanya harus memiliki kewaspadaan yang tinggi, agar kekerasan tersebut tidak datang menghampirinya.
 
Dalam hal ini, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan, salah satunya, yaitu dengan memberikan edukasi seks sejak dini kepada anak.
 
 
Dilansir GENMUSLIM dari berbagai sumber yang ada, Senin, 31 Juli 2023, beberapa tips yang dapat dilakukan dalam memberikan edukasi seks kepada anak, diantaranya, yaitu:
 
1. Mulai dengan Penjelasan yang Sederhana (sekitar 3-6 tahun)
 
Ketika anak berusia 3- 6 tahun, orang tua mesti mulai memberikan penjelasan sederhana dan berfokus pada bagian tubuh mereka, seperti nama-nama bagian tubuh yang tepat.
 
Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak dan jawab pertanyaan mereka dengan jujur dan sejelas mungkin.
 
2. Ajarkan Batasan dan Privasi Diri (sekitar 6-9 tahun)
 
Pada usia pra-sekolah dan sekolah awal, ajarkan anak tentang batasan dan privasi dari tubuhnya.
 
Berbicaralah, bahwa bagaimanapun semua itu milik pribadi. Di mana, orang lain tidak bisa menyentuhnya seenaknya.
 
 
3. Berbicaralah tentang Reproduksi dan Pemahaman Emosi (sekitar 9-12 tahun)
 
Ketika masih menjadi murid sekolah dasar (SD), orang tua mesti memulai berbicara tentang reproduksi secara lebih mendalam. 
 
Ajarkan juga tentang proses pembuahan dan perkembangan janin dalam rahim.
 
Selain itu, berbicaralah tentang pemahaman emosi dan bagaimana menghormati perasaan orang lain dalam hubungan persahabatan.
 
4. Diskusikan tentang Hubungan dan Komunikasi (sekitar 12-15 tahun)
 
Pada usia remaja awal, ia mesti diajarkan mengenai ubungan antar pribadi, persahabatan, dan cinta. 
 
Diskusikan tentang pentingnya komunikasi yang baik dalam menjalin hubungan yang sehat dan saling menghormati. 
 
Berbicaralah tentang risiko seksual dan kontrasepsi, serta pentingnya mengambil keputusan yang bijaksana.
 
 
5. Penuhi Bahan Bacaan dan Sumber Terpercaya (Semua Usia)
 
Selalu dukung pendidikan seksual anak dengan bahan bacaan dan sumber terpercaya yang sesuai dengan usia mereka. 
 
Buku-buku anak yang mengenai topik seksual dapat membantu mereka memahami dengan lebih baik. 
 
Pastikan juga anak tahu bahwa mereka selalu dapat bertanya atau berbicara dengan Anda tentang hal-hal yang membuat mereka bingung.
 
Demikianlah tips Edukasi seksual sejak dini. Sebagai orang tua, kita wajib memahaminya ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X