"Jadi ketika saya mendengar ini, saya hanya harus keluar dari gereja dan kekristenan, karena mereka tidak pernah mengajarkan kami kebenaran," jelas dia.
Dia menunjukkan tentang bagaimana orang kulit hitam di Amerika akan menutupi orangnya.
Seperti melihat para Cowboy yang mengendarai kuda putih, Presiden tinggal di Gedung Putih.
Semua digambarkan putih, iklan di TV, cerutu gedung putih, angsa putih dan sabun pemutih.
Ya, Muhammad Ali memang tidak hanya dikenang sebagai orang yang hebat dalam dunia olahraga.
Petinju kelahiran 17 Januari 1942 itu juga dipandang sebagai tokoh Muslim dunia yang memberi pengaruh besar.
Pria yang wafat di usia 74 tahun itu memutuskan memeluk agama Islam saat namanya sedang naik daun.
Setelah mengucap kalimat syahadat, ia mengganti namanya dari Cassius Clay menjadi Muhammad Ali.
Untuk akhirnya bisa mengambil keputusan memeluk agama Islam, Muhammad Ali harus menempuh perjalanan yang cukup panjang.
Hal itu diawali dengan ketertarikannya bergabung ke komunitas Black Muslims di Amerika Serikat. ***