Hal itu disampaikan dalam wawancara khusus bersama Cathal O Shannon di televisi Irlandia pada 17 Juli 1972.
"Apa yang awalnya menarik anda hingga kemudian masuk Islam?" tanya jurnalis bernama Cathal O'Shannon.
Petinju kelahiran Amerika Serikat, Muhamma Ali masuk Islam setelah bertemu dengan menteri Nation of Islam yang karismatik,
Yakni Malcolm X pada tahun 1964, dan berikut jawabannya saat ia ditanya kenapa memilih Islam.
"Agama Islam merupakan ajaran Elia yang benar Muhammad, yang ada di Amerika, tidak ada struktur kekuasaan,
Tidak ada yang akan menantang dia dan sejarah diri kita sendiri, sejarah agama kita yang sebenarnya, bangsa kita, nama kita, " terang Muhammad Ali.
"Jadi sebenarnya kami tidak punya nama sendiri, saya tahu betapa bangganya kalian semua dengan nama Anda,
Orang China punya nama seperti Chang, Chong, Lue China, ini yang diajarkan Islam," tuturnya.
Sementara orang Rusia punya nama seperti Kosygin atau Khrushev, atau punya nama seperti O'Connor atau Grady, Kennedy.
Disebutkan juga Muhammad Ali bahwa orang Afrika punya nama seperti Lumumba atau Kramer, dan orang-orang Yahudi punya nama seperti Weinstein dan Goldberg.
"Dan kami punya nama seperti Grady, Clay dan Hawkins, Smith, Jones, Johnson, tapi kami berkulit hitam," tuturnya.
"Itu adalah nama budak," respons sang jurnalis.
"Iya, saya mendengar ini, saya tahu itu sejarah yang benar, jadi Muhammad Ali adalah nama yang bagus untuk kulit hitam dari nenek moyang kami," tuturnya.