GENMUSLIM.id - Melakukan debutnya di Liga Champions, Pau cubarsi pemain 17 tahun yang berhasil menarik perhatian banyak orang. Baru menjadi MVP dan membantu FC Barcelona lolos ke babak perempat final dengan mengalahkan SSC Napoli.
Malam tadi saat Liga Champions, Pau Cubarsi menghadapi salah satu penyerang terbaik di Eropa, Victor Osimhen. Dirinya sukses membayar kepercayaan yang diberikan oleh pelatih FC Barcelona kepadanya sebagai central defender.
Dalam pertandingan tersebut, Pau Cubarsi tampil sangat tenang, meskipun FC Barcelona terus mendapat tekanan dari SSC Napoli. Kita akan sedikit membahas penampilan mengesankan Pau Cubarsi di pentas Liga Champions, dan mengapa dia dianggap sebagai berlian lain yang siap memimpin Barca di masa depan.
La Masia, tempat lahirnya bakat-bakat terbaik sepak bola, telah lama diakui dalam dunia sepak bola. Setiap musimnya, mereka berusaha melahirkan bintang-bintang besar, dengan beberapa diantaranya ada yang sukses dan beberapa tidak berhasil.
Musim ini, selain Lamin Yamal yang menarik perhatian melalui keterampilan individunya di lini serang, ada satu nama lain yang muncul di sektor lini belakang: Pau Cubarsi.
Pertandingan debutnya di UCL melawan Napoli menjadi cerita yang fenomenal, karena Cubarsi seolah-olah menyatakan kepada dunia, bahwa Barca telah menemukan calon bintang masa depan di posisi central defender.
Cubarsi tampil cemerlang dalam pertahanan, memastikan Victor Osimhen tidak memiliki banyak peluang, sementara itu ia juga sukses dalam membangun serangan.
Hal ini membuatnya memenangkan penghargaan MVP atau pemain terbaik dalam pertandingan tersebut, sebuah penghargaan istimewa untuk pemain berusia 17 tahun di pentas Liga Champions.
Pada leg kedua Liga Champions antara Barca dan Napoli, kedua tim menggunakan formasi 4-3-3 dengan Cubarsi bermain sebagai sentral defender berduet dengan Ronald Araujo.
Di lini tengah, absennya Pedri, Gavi, dan De Jong yang cedera membuat Barca bermain dengan trio Gündoğan, Christensen, dan Fermin Lopez.
Sebagai tuan rumah, Barcelona mencoba mendominasi permainan sejak awal laga, dan hasilnya positif.
Fermin Lopez, yang berperan sebagai gelandang serang, berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-14 setelah beberapa peluang sebelumnya gagal dimanfaatkan. Tak lama kemudian, Joao Cancelo menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-16.