nasional

Sindir Crazy Rich yang Ogah Patuh, Menkeu Purbaya Targetkan Rp60 Triliun dari Kantong Pengemplang Pajak

Jumat, 26 September 2025 | 20:57 WIB
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa angkat bicara terkait upaya memberantas pengemplang pajak yang enggan bayar utang ke negara (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kemenkeu)

Kendati demikian, angka itu masih jauh dari total utang pajak yang harus diselesaikan, yakni Rp60 triliun.

“Hingga September terdapat 84 wajib pajak yang telah melakukan pembayaran atau angsuran dengan total nilai Rp5,1 triliun, ini akan kita kejar terus,” ujar Purbaya.

Ia menargetkan seluruh penunggak bisa melunasi kewajiban sebelum akhir tahun. Dengan begitu, beban utang yang selama ini tertahan bisa segera masuk ke kas negara.

Baca Juga: Istana soal Langkah Menkeu Purbaya Manfaatkan Anggaran Gagal Terserap untuk Kebutuhan Lain: Memang Harus Dilakukan

Mayoritas Penunggak dari Korporasi Besar

Tidak tanggung-tanggung, Purbaya bahkan menjelaskan sebagian besar penunggak pajak adalah perusahaan besar, bukan individu.

Skala kewajiban yang besar biasanya muncul dari aktivitas korporasi, sementara jumlah individu yang menunggak memang ada tetapi porsinya lebih kecil.

“Mayoritas yang terbesar dari 201 itu perusahaan bukan perseorangan. Alasannya karena skala kewajiban pajak yang besar umumnya baru muncul dari aktivitas korporasi,” sebut Purbaya.

Dengan demikian, penagihan kali ini menurutnya, lebih banyak menyasar perusahaan besar yang memiliki catatan tunggakan pajak bertahun-tahun.

Jerat Pengaduan Langsung ke Menteri

Selain menagih kepatuhan pajak, Purbaya juga menyiapkan mekanisme untuk mencegah praktik petugas yang sewenang-wenang ke warga.

Terkait hal itu, Purbaya diketahui berencana membuka kanal pengaduan langsung ke Menteri Keuangan agar wajib pajak bisa melapor bila mendapat perlakuan tidak adil.

Baca Juga: Menakar Nasib Tax Amnesty Jilid III di era Menkeu Purbaya, Menjadi Solusi Instan atau Justru Ancaman Jangka Panjang

“Nanti ada tim saya yang monitor itu, sehingga kalau ada yang nakal nakal, bisa saya tangani langsung,” jelasnya.

Langkah ini diharapkan memberi rasa aman sekaligus menghapus alasan penghindaran pajak yang kerap dikaitkan dengan pengalaman buruk warga dalam menghadapi petugas pajak.

Pesan Tegas untuk Crazy Rich

Terkhusus untuk para crazy rich atau orang kaya, Purbaya memberikan pesan khusus.

Mereka diminta mematuhi aturan tanpa mencari celah untuk berkelit. Pemerintah sudah menjamin tarif tidak akan dinaikkan, namun menuntut kepatuhan penuh.

Halaman:

Tags

Terkini