nasional

Eks Menag Lukman Hakim Ungkap Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Tim Investigasi Independen, Bakal Usut Demo Agustus 2025

Jumat, 12 September 2025 | 17:40 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan penyesuaian tunjangan DPR dan moratorium kunjungan luar negeri (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Sekretariat Presiden)

GENMUSLIM.id - Presiden Prabowo setuju untuk membentuk tim investigasi independen terkait demo Agustus 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin usai bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 September 2025.

Tak sendiri, pertemuan dengan Prabowo selama kurang lebih 3 jam itu dilakukan bersama sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB).

“Perlu dibentuk komisi investigasi independen terkait dengan kejadian prahara Agustus beberapa waktu lalu yang menimbulkan jumlah korban jiwa, korban kekerasan, luka-luka yang cukup banyak,” ujar Lukman dalam jumpa pers usai bertemu dengan Presiden Prabowo.

Baca Juga: Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana, Kepala BIN Klaim Indonesia Sudah Aman Usai Rangkaian Demo Agustus 2025

“Presiden menyetujui pembentukan itu dan detailnya tentu nanti pihak Istana akan menyampaikan bagaimana formatnya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, GNB, menurut Lukman juga mendesak pembebasan pada pelajar, aktivis, dan lainnya yang ditahan saat demo.

“Kami menyampaikan tuntutan bahwa adik-adik kita, anak-anak kita, para aktivis, para mahasiswa, bahkan pelajar yang saat ini masih ditahan di sejumlah kota di Tanah Air untuk segera dibebaskan,” tuturnya.

Lukman mengungkapkan bahwa penahanan yang dilakukan bisa menghambat proses pendidikan yang sedang ditempuh masing-masing.

Baca Juga: Heboh Soal Keputusan Presiden Prabowo Beri Kenaikan Pangkat Polisi, Hasan Nasbi: Hanya yang Jadi Korban Tindak Anarki

Menag periode 2014-2019 itu menyatakan tuntutan yang dibawa GNB pada Prabowo sebagian besar adalah dari sejumlah kalangan, selain 17+8 Tuntutan Rakyat.

“Prinsipnya, ada sejumlah tuntutan yang terkait dengan reformasi di bidang ekonomi, politik, hukum HAM, dan pertahanan keamanan secara keseluruhan yang hakikatnya adalah tuntutan dari sejumlah kalangan,” terangnya.

GNB juga membeberkan persetujuan Prabowo mengenai rencana pembentukan tim reformasi kepolisian. ***

Tags

Terkini