GENMUSLIM.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah menyatakan bahwa Artificial Intelligence (AI) dan coding akan masuk ke sekolahan.
Gibran mengatakan bahwa materi AI dan coding akan masuk ke jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK.
“Khusus siswa SMK, materi yang diberikan akan diselaraskan dengan kebutuhan industri, sehingga para lulusannya memiliki kompetensi yang relevan di bursa tenaga kerja,” kata Gibran dikutip dari video monolog yang diunggah di Instagramnya pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Dalam video tersebut, Gibran juga mengungkapkan persiapan yang dilakukan pemerintah untuk segera menerapkan kurikulum pembelajaran AI ini.
“Berbagai persiapan tengah dilakukan, mulai dari rumusan regulasi dan kurikulum, pelatihan guru, pemetaan standar kebutuhan, penyiapan infrastruktur pendukung, dan lainnya,” imbuh Gibran.
Tak hanya persiapan-persiapan pengajaran, Gibran juga membeberkan rencana pelaksanaannya.
Ia mengatakan bahwa ada proses tahapan pertama yang akan dilakukan pemerintah dengan target sekolah sebanyak 16 ribu.
“Direncanakan pada tahap pertama, akan diterapkan setidaknya di 16 ribu sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Sebelumnya, saat menghadiri acara di Kampus Anggrek Binus University, Jakarta Barat, Gibran mengatakan bahwa AI telah banyak digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Ia memberi contoh ketika pantauan arus mudik lebaran, PT Jasa Marga menggunakan AI untuk memantau lalu lintas.
“Jasa Marga sudah pakai AI, stafnya anak-anak muda semua, mereka bisa melihat trafik di sepanjang ruas-ruas tol, jadi bisa tahu kapan harus dibikin one way atau contraflow,” kata Gibran di Kampus Binus pada Jumat, 2 Mei 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Gibran mengingatkan anak muda untuk terus memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada saat ini.